Sental-Sentil

Penyakit ‘Paket Komplit’

Minggu 21 Mar 2021, 07:00 WIB

ASSALAMUALAIKUM Bapak Ibu, apa kabar,sehatkah? Syukur. Karena sehat adalah yang paling utama di masa pandemi sekarang ini. Sebagian warga lagi berbondong-bondong ke lokasi vaksinasi untuk ikutan disuntik. Terutama lansia,” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Bang Jalil tersenyum mendengar kata vaksin, ya bagaimana tidak. Dia sendri gagal divaksin karena kondisinya nggak memungkinkan. Bukan karena takut jarum suntik, tapi karena keadaan tubuhnya yang nggak fit. Bayangkan saja, tensi darahnya tiba-tiba naik sangat tingi. Belum lagi, ada rasa capek yang menyerang tubuhnya.

“Jadi, Bapak darah tinggi ya?” Tanya sahabat.

“Ya, gimana darah nggak naik, Pak, wong setiap hari pusing tujuh keliling karena di rumah terus, alias dirumahkan oleh perusahaan,” ujar sang istri.

Baca juga: Tracing Bukan Mencari-cari Masalah, Tapi Ikut Menyelesaikan Masalah

Pada masa pandemi, memang banyak kantor yang kembang kempis,nggak bisa jalan, oleh sebab itu nggak sedikit pula mereka yang melakukan jalan pintas yakni, merumahkan para pekerjanya. Bagaimana mungkin, kantor bisa menggaji karyawan? Ya, sudah paham semua lah.

“Tapi ibu nggak paham bagaimana caranya bikin dapur ngebul,” kata sang istri.

“Ya, usaha apa saja. Kan banyak usaha yang berkaitan dengan suasana pandemi?” saran sahabat.

“Ingin juga,tapi nggak punya modal. Nunggu bantuan, tapi kapan, ya? Wong mereka pada ribut terus?” kata sang istri.

Baca juga: Kapan Manusia Puas?

Bang Jalil menarik napas panjang. Memang benar apa kata sang istri. Ya, tapi mau bagaimana lagi, yang ada sekarang ini kalau boleh menghitung, ya penyakitnya tambah banyak. Darah tinggi, kolestrol, asam urat, gula, vertigo, lambung, syaraf kejepit.

“Wah, Bapak banyak juga ya penyakitnya?” ujar sahabat.

“Ya, pokoknya paket komplitlah!” teriak sang istri sambil ngibrit. (massoes)

Tags:
Sental-SentilPenyakit ‘Paket Komplit’penyakit

Reporter

Administrator

Editor