CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, akhirnya memperbaiki pintu air yang rusak di Waduk Kaja, Ciracas.
Perbaikan yang dilakukan petugas setelah sebelumnya dikeluhkan warga karena menjadi salah satu penyebab banjir di pemukiman warga kelurahan Kelapa Dua Wetan dan Ciracas, dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Prasarana Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani mengatakan, pihaknya langsung bergerak melakukan perbaikan pintu air di waduk Kaja.
Langkah itu diambil karena memang sebelumnya waduk tersebut ditangani oleh Dinas SDA DKI Jakarta.
"Namun, sejak Januari 2021, pengelolaan Waduk Kaja diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Timur, makanya langsung kami maksimalkan," katanya, Minggu (21/3).
Dikatakan Ikhwan, pihaknya sendiri belum tahu sejak kapan pintu air di bagian outlet Waduk Kaja ini rusak, karena memang baru diserahkan.
Namun, saat ini pintu air tersebut kini telah diperbaiki oleh petugas Sudin SDA Jakarta Timur dan sekarang sudah berfungsi kembali.
"Selain memperbaiki pintu air yang rusak, kedepan kami akan lakukan perawatan ringan agar pintu berfungsi maksimal. Dan saat ini pun pintu air sudah bisa di naik turunkan," ujarnya.
Meski begitu, Ikhwan mengaku, kerusakan yang terjadi kemarin karena gear nanas untuk memutarkan rantainya berkarat, sehingga pintu air tidak berfungsi. Dengan perbaiki pintu air ini, ke depan tidak ada kendala dalam mengatur sirkulasi air di waduk.
"Mudah-mudahan kedepannya saat air kali Cipinang datang pengendalian air bisa dilakukan sehingga tak ada lagi genangan di pemukiman warga," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dibangunnya waduk di sepanjang aliran Kali Cipinang, belum memberi manfaat karena banjir setinggi 1 metermasih tetap terjadi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur pun meminta penaataan ulang waduk agar lebih banyak lagi menampung air agar tak tumpah ke pemikiman warga.
Baca juga: Waduk di Sepanjang Aliran Kali Cipinang Tak Bekerja Maksimal, Pemukiman Warga Masih Terendam
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya akan mengajukan penataan ulang Waduk Kaja, di wilayah kelurahan Ciracas.
Pasalnya, waduk yang ada disamping Kali Cipinang, tak mampu menahan air lebih banyak.
"Jangan sampai ini waduk tidak bermanfaat ketika air kali Cipinang meluap, makanya harus ditata ulang," katanya, Kamis (18/3).
Waduk Kaja, kata Anwar, akan diminta untuk dikeruk 3-5 meter agar lebih dalam dan menampung air lebih banyak.
Saat di cek, kondisi kedalam waduk hanya 1,5 meter sehingga hanya sedikit air yang bisa ditampung.
"Ini harus segera dilakukan agar nantinya tak ada lagi genangan air di pemukiman warga akibat meluapnya air kali Cipinang," ujarnya.
Kendala lain yang ada di Waduk Kaja, kata Anwar, adalah tak berfungsi dengan baiknya pintu air sehingga tak ada kendali.
Bahkan, pihaknya juga akan mengajukan untuk meninggikan tangul hingga 3 meter.
"Kami juga akan meminta Sudin SDA menyediakan pompa di Waduk Kaja, agar air yang masuk dapat disedot dan dibuang ke Kali Cipinang," pungkasnya. (ifand/mia)