JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengeruk Waduk Bojana Tirta di komplek Bea Cukai, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung.
Menurut Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, pengerukan dilakukan guna mengatasi masalah banjir luapan Waduk Bojana Tirta di permukiman warga.
"Pengerukan dimulai sejak minggu lalu dan ditargetkan selesai pada akhir bulan September mendatang," katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Dalam pengerukan tersebut, dikerahkan alat berat dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur untuk mengangkat endapan lumpur.
Setelah endapan lumpur yang membuat waduk jadi dangkal diangkat, diharapkan daya tampung debit air meningkat sehingga air tak meluap kala hujan deras datang.
"Pengerukan dilakukan menggunakan dua beko dan satu beko amfibi milik Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur. Pengerukan ini dilakukan atas permintaan warga," ucapnya.
Banjir luapan Waduk Bojana Tirta sudah jadi masalah sejak 2019 lalu lantaran meski hanya diguyur hujan lokal, namun karena adanya pendangkalan waduk, membuat air meluap.
Ketinggian air luapan Waduk Bojana Tirta yang mengalir ke permukiman warga dapat mencapai ketinggian sekira 50 sentimeter dan memerlukan waktu beberapa jam untuk surut.
"Waduk Bojana Tirta ini dikelola Bea Cukai. Selain atas permintaan warga pengerukan waduk dilakukan atas permintaan Bea Cukai," terangya. (Cr02)
