Sekjend Kemenkes RI, Oscar Primadi (tengah) sedang memantau vaksinasi lansia jemaah calon haji di Bekasi. (akhmad nursyeha)

Bekasi

57.630 Lansia Calon Haji Divaksinasi, Ditargetkan Tuntas Akhir Maret 2021

Jumat 19 Mar 2021, 17:37 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia yang akan menjadi jemaah calon haji sebanyak 57.630 orang bisa selesai hingga akhir Maret 2021.

"Memang diwajibkan harus terselesaikan di bulan ini karena kita berharap saat mendekati keberangkatan, seandainya sudah diumumkan jadi berangkat tahun ini, jemaah kita tinggal sudah siap," kata Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemenkes RI, Oscar Primadi kepada wartawan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (19/3/2021).

Dia mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih menunggu kepastian dari otoritas Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji di tahun ini.

Baca juga: DPR Mendesak Pemerintah Melakukan Persiapan Haji Tahun 2021, Meski Belum Ada Kepastian dari Arab Saudi

Vaksinasi terhadap jemaah calon haji, lanjut Oscar, hal itu sebagai langkah persiapan pemerintah apabila penyelenggaraan ibadah haji sudah dapat dilaksanakan tahun ini.

"Calon tamu Allah ini tentunya sudah sangat menantikan keberangkatan haji dan pemerintah memfasilitasi dengan menyiapkan kebutuhan jemaah termasuk vaksinasi Covid-19 ini," ujarnya.

Oscar menerangkan, sejak tahun lalu para jemaah calon haji ini sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara intensif bahkan sudah diberikan vaksin meningitis.

"Karena orang tua kita, para senior kita ini memang sudah menunggu keberangkatan haji dari tahun lalu yang akhirnya ditunda akibat pandemi. Jadi saat ini sudah tidak ada masalah lagi, tinggal menyelesaikan vaksinasi Covid-19 saja," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi Gelar Vaksinasi Lansia, Pada Tahap Pertama Secara Khusus Diberikan Kepada 400 Orang

Setelah vaksinasi lansia, kata dia, pemerintah akan melanjutkan pemberian vaksinasi serupa kepada jemaah calon haji non-lansia yang telah terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun ini.

"Untuk jemaah calon haji non-lansia menyusul setelah ini, ada tahapan untuk vaksinasi pada masyarakat rentan berkenaan dengan yang lain," katanya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji pada Kemenkes RI, Eka Jusuf Singka mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian kuota dari Pemerintah Arab Saudi terkait keberangkatan jemaah calon haji di Indonesia.

"Yang paling utama itu ya dibuka tidaknya kuota haji di Saudi. Kami masih menunggu informasi itu sambil melakukan persiapan dan salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 ini," katanya.

Baca juga: Fix! Lansia KTP Non-DKI Tetap Bisa Ikut Vaksinasi di GBK, Begini Caranya

Selain vaksinasi, kata Eka, jemaah calon haji juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan (prokes) jika memang nanti jadi diberangkatkan menuju tanah suci Makkah.

"Protokol kesehatan harus jalan. Harus diperkuat komitmen semua pihak baik jeamaah haji, pemerintah daerah, kepolisian, kementerian, dan lainnya agar terhindar dari infeksi Covid-19," ujar dia.

Selain itu, lanjut Eka, bukan hanya jemaah calon haji di Indonesia saja yang menunggu kepastian pemberangkatan haji ke Arab Saudi, melainkan seluruh dunia pun juga mengalami hal yang sama.

"Jadi jemaah calon haji bahkan di seluruh dunia masih menunggu kepastian, tapi persiapan tentu kami sudah lakukan," kata dia. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha/ys)

Tags:
lansiacalon hajiBekasiKemenkesTuntas Akhir MaretDitargetkan

Reporter

Administrator

Editor