LEBAK, POSKOTA.CO.ID - 16 orang pengikut aliran sesat Hakekok Balakasuta saat ini sudah bertobat dan menjadi santri KH Abuya Muhtadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Roudhatul U'lum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Bahkan, mereka saat ini sudah menunaikan kewajiban setiap umat muslim, yakni salat 5 waktu.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi Nazaruddin. Dirinya bersyukur pimpinan dan anggota yang sebelumnya menganut ajaran Hakekok sudah mau beribadah menjalankan solat lima waktu.
"Alhamdulilah mereka juga semangat melaksanakan solat berjamaah lima waktu. Dengan bimbingan Ustadz Sobri," katanya kepada awak media, Senin (15/3/2021).
Baca juga: 16 Orang Penganut Aliran Hakekok Dibina Abuya Muhtadi Cidahu Menuju Jalan Sesuai Syariat Islam
Ia mengatakan, saat ini para penganut aliran Hakekok sudah dibimbing Abuya Muhtadi Cidahu melalui santrinya yakni ustandz Sobri. Mereka dibimbing agar dapat kembali kepada ajaran Agama Islam yang benar sesuai Al - quran dan Al - Hadist.
"Saya sendiri sangat terharu melihat mereka secara sadar dan tanpa paksaan mau mengikuti sholat berjamaah. Semoga setelah nanti mendapatkan pembinaan dan bimbingan betul - betul tobat dan tidak lagi kembali menganut aliran Hakekok," katanya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, Suwarno meminta kepada pimpinan dan anggota yang menganut ajaran Hakekok agar jangan banyak pikiran.
"Sudah gak usah dipikiran yah, yang sudah- sudah jangan dipikirin. Di sini istrihat yang enak mandi yang enak, makan yang enak, nanti dibimbing oleh pak ustadz, yah," ujarnya.
Menurutnya, nanti oleh Pak Ustadz dan juga ada Abuya Muhtadi akan memberikan bimbingan sesuai syariat Agama Islam yang benar.
"Semoga semua mendapatkan hidayah. Sadar bahwa apa sudah dilakukan salah, nanti dibimbing supaya mendapatkan pelajaran sesuai syariat Islam yang benar," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana/tha)