PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemkab Purwakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk merelokasi warga korban pergerakan tanah di Pasanggarahan, Kec Tegalwaru, Purwakarta.
"Kami terus berupaya karena anggaran ini tak bisa memenuhi secara menyeluruh. Apalagi, sekarang kan dibatasi. Kami hanya dapat mendorong Rp300 juta dan masih dibahas regulasinya," ujar Bupati Purwakarta Anne R Mustika, kemarin.
Menurut Anne, pihanya telah mengirimkan surat ke Kementerian Sosial serta Provinsi Jawa Barat untuk membantu rumah-rumah warga yang terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Tegalwaru.
Ditempat terpisah Usep Solihin, pekerja sosial kecamatan tegalwaru mengatakan, sudah hampir sebulan ini puluhan warga masih menghuni di tenda tenda pengungsian.
"Warga masih menunggu direlokasi," jelasnya Minggu (14/3/2021).
Usep mengungkapkan, info terakhir relokasi masih menunggu tim geologi provinsi jawa barat yang akan menyurvei lahan perhutani yang akan dijadikan tempat relokasi.
"Kan harus diuji geologi dulu apakah lahan baru itu rawan longsor atau aman. Warga berharap sebelum ramadhan sudah direlokasi ke tempat yang layak huni,"ujarnya. (dadan/tha)