Sejumlah pemuda tengah bermain skateboard di Taman Spot Dukuh Atas 2, Setiabudi, Jakarta Pusat, Sabtu, (6/3/2021). (cr5)

Jakarta

Viral Diusir Satpol PP, Alasan Skater Bermain Skateboard di Trotoar karena Sarana Minim 

Sabtu 06 Mar 2021, 19:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Olahraga skateboard yang belakangan digandrungi sejumlah anak muda kini tengah menjadi sorotan khalayak luas pasca video viral pengusiran yang dilakukan petugas Satpol PP terhadap seorang pemain skateboard di wilayah Thamrin Jakarta Pusat.

Hal ini juga sampai ketelinga Jordan (21) yang juga aktif bermain skateboard setahun kebelakang ini.

Pemuda yang saat ditemui tengah bermain skateboard di arena Taman Spot Dukuh Atas 2, Setiabudi, Jakarta Pusat ini memahami kenapa pemuda itu memilih bermain skateboard di trotoar.

Dirinya beranggapan, arena skatepark yang masih minim diduganya menjadi salah satu penyebab pemilihan trotoar sebagai sarana bermain skateboard.

Kendati demikian, ia pun tak sepenuhnya membenarkan area trotoar dijadikan arena bermain.

Baca juga: Anies dan Wagub Ariza Beda Pandangan Soal Main Skateboard di Trotoar, Ketua Fraksi PDIP: Mestinya Satu Suara

"Dilain sisi mungkin memang arena (skateboard) di Jakarta masih minim. Tapi kalau untuk ideal, jelas tidak ideal bermain di trotoar yang sejatinya untuk pejalan kaki," kata Jordan kepada poskota.co.id , Sabtu, (6/3/2021).

Jordan juga menyoroti cara pengusiran yang dilakukan oleh anggota Satpol PP terhadap pemuda tersebut. Menurutnya, alangkah baiknya jika pada saat itu Satpol PP bisa lebih bijaksana lagi dalam menindak keadaan tersebut.

Maka dari itu, untuk mengindari hal serupa terjadi lagi. Ia menyarankan saat ini alangkah baiknya pergunakan sarana yang di sediakan oleh Pemprov DKI meski jumlahnya masih minim.

Seperti pada saat ini, ia memilih bermain di Taman Spot Dukuh Atas 2 yang untuk segi kelayakan tempat ini menurutnya sudah layak untuk dipergunakan sebagai arena bermain skateboard.

Berdasarkan pantauan poskota.co.id dilokasi, terlihat kondisi arena skateboard ini memang sudah cukup bagus. Didalamnya sudah dilengkapi berbagai rintangan - rintangan seperti pada umumnya arena skateboard.

Area itu terdapat dua sisi, satu sisi di bagian bawah memang sudah terdapat rintangan bermain skateboard. Tampak ada 3 rintangan skateboard yang cukup menantang.

Baca juga: Bermain Skateboard Timbulkan Kerumunan Dibubarkan Paksa Satpol PP, Sempat Terjadi Bersitegang

Sedangkan untuk satu sisi di bagian atas, meski tidak ada rintangan seperti dibawah, namun cukup banyak juga digunakan untuk bermain.

Sementara untuk penerapan protokol kesehatan, meski sudah dihimbau untuk tetap memakai masker pada saat bermain.

Jordan merasa keberatan untuk satu hal itu. Karena menurutnya hal itu sangat menggangu pernapasan pada saat berjibaku dengan papan seluncurnya.

"Kalo lagi main kan nafas agak ga beraturan ya mas soalnya adrenalin cukup tinggi. Apalagi pake masker, yang ada makin susah nafas nanti. Jadi kurang nyaman aja," kata dia.

Meski terlihat ada satu anggota Satpol PP tengah berjaga di sekitar Taman tersebut, ia mengaku bakal tetap menerapkan prokes usai bermain skateboard.

Perihal protokol kesehatan, ia juga sedikit menyayangkan tidak adanya fasilitas cuci tangan di area tersebut.

Meski selalu sedia hansintizer di tasnya, namun kata dia akan lebih baik jika tersedia kamar mandi atau sarana kebersihan lain untuk menunjang prokes.

"Nah sama karena di tengah pandemi kaya sekarang, disini kurangnya itu ga ada tempat cuci tangan. Jadi agak kurang lengkap aja," keluhnya.

Kedepan ia berharap Pemprov bisa lebih meningkatkan lagi sarana bermain khususnya di Taman Spot Dukuh Atas 2 ini. Terlebih saat ini sedang masa pandemi Covid-19.

Ia menegaskan , tidak ingin kejadian seperti di Thamrin beberapa waktu lalu itu terulang kembali kepada para pemain skateboard karena alasan tidak menerapkan prokes.

"Harusnya bisa lebih ditingkatkan lagi aja ya. Untuk sarana skateboard lebih diperbanyak sama sisi sisi penunjang protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan lainnya," tutup Jordan. (cr5/ruh)

 

Tags:
SkateboardPemain Skateboard diusir satpol ppTaman Spot Dukuh Atas 2

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor