Viral Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam Blokade Simpang Ciceri, Videonya Bikin Miris

Minggu 07 Mar 2021, 09:10 WIB
Tangkapan layar video sekelompok pemuda bersenjata tajam memblokade simpang empat Ciceri, Kota Serang. (ist)

Tangkapan layar video sekelompok pemuda bersenjata tajam memblokade simpang empat Ciceri, Kota Serang. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Beredar video berdurasi 22 detik memperlihatkan sekelompok anak muda bermotor memblokade lampu merah Ciceri, Kota Serang. Dari video itu, puluhan anak-anak muda menggunakan motor dan melambaikan sejumlah senjata tajam berupa cerulit dan parang.

Suara bising dari knalpot terdengar keras, disambut oleh tarian dan teriakan dari para anak muda ini.

"Tengok kanan, tengol kiri, lagi-lagi Serang Timur Kota. Timur kota ser (Serang), Timur kota," suara yang ada di video, yang dikutip Poskota.co.id, Sabtu (6/3/2021) malam.

Baca juga: Beredar Video, Petugas Damkar di Tanjung Duren Bantu Warga Evakuasi Jam Tangan yang Jatuh di Gorong-gorong

Mamat Rahmat, Ketua RT 01 RW 05 B, Kampung Ciwaktu, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul itu kejadiannya, kemarin malam (Sabtu dini hari). Teman saya yang lihat, kebetulan saya baru ganti sif," kata Mamat kepada wartawan ditemui di salah satu toko makanan cepat saji.

Menurut Mamat, peristiwa balap liar kerap terjadi di wilayahnya. Para remaja sering adu kebut di Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Jenderal Sudirman. "Mereka biasanya balapan lepas tengah malam. Warga di sini juga sering membubarkan. Tapi terus berulang," kata dia.

Baca juga: Keterlaluan! Guru Les di Medan Menampar Kepala Anak Kecil Muridnya Berkali-kali, Akhirnya Pelaku Minta Maaf

Meski balap liar sering terjadi, Mamat menambahkan bahwa aksi geng motor yang memamerkan senjata tajam baru kali ini terjadi. "Kalau yang begini (pamer senjata) mah baru kali ini. Kayaknya mau nyerang," kata dia.

Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Mochamad Nandar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai video yang beredar. "Iya sedang kami lidik dan antisipasi," ujar Nandar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (6/3/2021) malam. (haryono/ys)

Berita Terkait

News Update