SERANG - Setelah meresmikan Bendungan Sindang Heula, Kamis (4/3/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian bertolak ke kampus baru Untirta Serang yang berlokasi tidak jauh dari bendungan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya Jokowi merasa kagum dengan kemegahan kampus baru Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayassa).
Bagi Jokowi kampus baru Untirta ini mewarisi nilai nilai keteladanan dari dua tokoh besar asal Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani.
"Kampus ini merupakan simbol perpaduan kekuatan antara Ulama dan Umaro yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perpaduan karkater diperlukan di sebuah perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan keilmuan dan pusat kepemimpinan nasional.
Presiden Jokowi saat pidato di Untirta Serang. (ist)
"Nilai-nilai keteladanan tersebut harus betul-betul diimplementasikan dalam tri dharma perguruan tinggi, agar Untirta mampu mewujudkan visinya, universitas kelas dunai yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten dan kebanggan negara Indonesia sebagai integritas smart and green university," jelasnya.
Baca juga: Bendungan Sindangheula untuk Memacu Produktivitas Pertanian
Presiden juga memberikan apresiasi kepada Untirta atas konsistensinya menerapkan konsep smart and green university secara nyata dilingkungan kampus.
"Saya lihat ada area terbuka hijau seluas 30 persen dari kawasan. Tadi sambil cerita Pak Rektor juga minta bonus tambahan pembangunan gedung kolam. saya Jawab iya, langusng saya perintahkan ke menteri PUPR. Kalau bisa tahun ini, kalau ngga paling tahun depan," cerita Jokowi.
Namun, lanjut Presiden, ia menekankan untuk konsep pembangunannya tetap harus menggunakan teknologi yang ramah lingkungan seperti membentuk daur ulang hasil karya sendiri.
Baca juga: Miris, Ini Penyebab Mahasiswa Untirta Serang Tewas usai Pendidikan Mapala
"Inovasi-inovasi baru harus ditingkatkan seperti pencahayaannya menggunakan penerangan alami, tidak ada kendaraan pribadi yang masuk ke kampus," jelasnya.
Jokowi menjelaskan, dengan semua potensi yang dimiliki, Untirta harus berperan sebagai lokomotif kemajuan di provinsi Banten sebagai pelopor lompatan kemajuan dan terus mengembangkan inovasi dan kreatifitas.
"Membuka diri seluas-luasnya terhadap hal hal yang baru berisfat moderat dan menghargai kemajemukan, kebhinekaan serta menjaga nilai nilai budaya lokal," ucapnya.
Baca juga: Sebar Ulang Konten Video Peristiwa 2018, Mahasiswa Untirta Memohon Maaf
Jokowi berharap inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus Untirta harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, karena ditengah kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan.
Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persolaam bersama. Saya berharap untirta bisa ikut mengmabil bagian dari kerja bersama ini dengan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Salah satu caranya, tambah Jokowi, dengan meluaskan jejaring dan kerjasmaa terutama dengan industri, agar mampu menghasilkan penelitian dan inovasi inovasi yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualita hidup masyarakat khususnya masyarakat di Provinsi Banten.
Baca juga: Gubernur Gelontorkan Rp100 Miliar ke Untirta untuk Cetak Dokter
"Kampus baru ini mewakili semangat baru, spirit baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten. Memacu kita semuanya untuk berkonsentrasi kepada persiapan menyiapkan mahasiswa yang unggul, untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit," tegas Jokowi. (Luthfi/kontribusi/win)