Rektor Untirta Didorong Bentuk Tim Pencari Fakta

Senin 08 Mar 2021, 19:12 WIB
Rektor Untirta didorong membentuk Tim Pencari Fakta. (luthfillah)

Rektor Untirta didorong membentuk Tim Pencari Fakta. (luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Untirta Serang meminta rektor agar membentuk tim pencari fakta terkait tewasnya mahasiswa yang mengikuti pendidikan dasar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Untirta beberapa waktu yang lalu.

Tim pencari fakta itu penting dibentuk untuk mendapatkan informasi serta bukti sesungguhnya yang menyebabkan penyebab mahasiswa semester dua itu meninggal dunia.

"Persoalan ini kan sudah membawa nama baik Untirta Serang di masyarakat luas. Pemberitaan juga sudah beredar luas dengan berbagai macam perspektifnya," kata Wahyudi, wakil ketua IKA Fakultas Hukum Untirta, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Mahasiswa Tewas usai Ikut Pendidikan, Mapala Unitirta Serang Dibekukan

Oleh karena itu, tim pencari fakta ini penting dibentuk agar pihak kampus bisa mengambil sikap tegas apa yang akan dilakukannya setelah semua bukti dan keterangan didapat.

"Persoalan keluarga sudah mengikhlaskan itu hal lain. Tapi persoalannya adalah keterangan sesungguhnya berdasarkan bukti-bukti yang didapat kan belum ada, baru hanya sebatas cerita dan penglihatan yang kasat mata saja," ujarnya.

Dengan adanya tim pencari fakta ini, lanjut Wahyudi, jika tim pencari fakta menemukan dugaan kekerasan yang berakhir pada tindak pidana, maka sudah seharusnya rektor menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib. 

Baca juga: Miris, Ini Penyebab Mahasiswa Untirta Serang Tewas usai Pendidikan Mapala

Sebab jika dibiarkan begitu saja, sama saja rektor membiarkan nama besar Untirta Serang tercoreng, karena persoalan ini sudah membawa civitas akademika, terlepas itu pihak Mapala sudah mau bertanggungjawab.

"Jadi kalau rektorat mau membekukan Mapala, tentu harus mempunyai dasar yang jelas dulu. Jangan karena ada insiden besar, terus kemudian langsung membekukan," jelasnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu salah satu mahasiswa Untirta Serang meninggal dunia setelah pulang dari kegiatan pendidikan dasar Mapala.

Berita Terkait
News Update