Susur Perut Bumi Lebak Lewat 7 Curug Cibarani
Senin, 1 Maret 2021 02:25 WIB
Share
Foto bersama wisatawan di Curug Pancuran,  Kabupaten  Lebak. (yusuf/kontributor) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pecinta alam tergabung kedalam komunitas pencinta alam The Track Adventure  sukses menjelajahi ke tujuh mata air yang sering disebut Curug di Kampung Cibarani, Desa Lebak Sangka, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (28/2/2021).

Mulyadi (24) salah satu anggota The Track Adventure mengungkapkan, kegiatan susur curug ini telah berjalan dengan sukses dengan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai daerah Kabupaten Lebak.

"Alhamdulillah, trip perdana ini telah berjalan dengan lancar," ujarnya.

Dikatakannya, trip kali ini bertujuan untuk membakar jiwa dan semangat pemuda, dengan cara mengeksplore dan memperkenalkan kekayaan alam yang tersembunyi di Kabupaten Lebak.

Baca juga: Wisata Susur 'Perut Bumi': Gua Agung Garunggang, Pesona Alam Zaman Batu

Pemilihan Kampung Cibarani sebagai tujuan trip kali ini karena, kampung Cibarani sendiri merupakan kampung yang berada di pelosok daerah dengan memiliki segudang kekayaan alam, baik itu curug, hasil tani, maupun hewani yang masih asri.

Seperti contohnya ialah Curug Pancuran yang telah menjadi icon destinasi Cibarani. Dengan menawarkan alam yang indah dan asri, Curug Pancuran ini memiliki pesona menarik untuk dinikmati.

Lokasinya yang cukup tersembunyi serta panorama yang indah berhasil membuat penasaran banyak traveller. Dengan pesona yang cantik, Curug Pancuran ini benar-benar menampilkan air terjun yang sangat menawan.

Baca juga: Curug Cilember: Dipercaya Warga Setempat, Mandi di Air Terjun Bisa Awet Muda

Mulai dari tebing-tebing mengelilingi Curug Pancuran juga air terjunnya yang mengalir deras selalu berhasil membuat traveller yang berkunjung merasa betah dan ingin berlama-lama di sana. Curug ini juga memiliki kolam yang tidak terlalu dalam sehingga aman untuk para pengunjung yang ingin berenang di curug tersebut.

Halaman
1 2
Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -