ADVERTISEMENT
Upaya Angkat Jembatan Ambruk di Cipinang Melayu Terkendala Lempengan Besi yang Berat dan Ternyata Bukan Aset DKI
Sabtu, 27 Februari 2021 16:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, lanjut Agus, jembatan yang ambruk itu sendiri memang bukan aset milik Pemprov DKI.
Pasalnya, jembatan itu merupakan milik pribadi salah seorang warga dan yang bersangkutan juga sudah digusur sejak tahun lalu.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Mobil Minibus Tabrak Truk Dari Belakang Sopir Tewas Penumpang Luka Berat
"Dan kemarin juga ambruk karena memang jembatan itu tersangkut sampah dan menumpuk sehingga cukup membahayakan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, jembatan penghubung warga di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, ambruk akibat diterjang banjir pada Sabtu (20/2) lalu.
Meski sudah sepekan berlalu, jembatan penghubung itu tak kunjung diperbaiki dan membuat akses jalan warga terganggu.
Roni (45), warga setempat mengatakan, ambruknya jembatan itu terjadi saat banjir luapan kali Sunter menerjang.
Akibatnya, jembatan yang biasanya menjadi akses warga putus dan harus berputar arah.
"Kemarin kan banjirnya mencapai 3 meter, makanya jembatannya juga terseret air. Dan tak berapa lama ambruk ke dasar kali," katanya, Jumat (26/2).
Meski sudah sepekan berlalu, kata Roni, tumpukan material jembatan yang di dominasi beton dan besi masih belum juga diangkut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT