SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 3.500 ASN dari kalangan guru di Provinsi Banten dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di RSUD Banten, Kamis (25/2/2021).
Vaksinasi terhadap guru ini merupakan rangkaian vaksinasi masal yang dilakukan Pemprov Banten terhadap ASN pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti mengatakan, target vaksinasi untuk ASN dan pelayan publik hari ini sebanyak 3.500 ASN.
"Sampai sore ini baru nyampe sekitar 3.000-an yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin," katanya.
Jumlah vaksinator yang diturunkan, lanjut Ati, sebanyak 160 vaksinator yang diturunkan dalam melakukan vaksinasi ini. Merek bekerja sejak pukul 08.00-17.00 WIB.
"Sebelum dilakukan penyuntikan mereka tetap harus melalui proses scanning. Jika berdasarkan pemeriksaan kondisi kesehatannya stabil, baru bisa dilakukan penyuntikan," ujarnya.
Namun apabila dalam proses pemeriksaan, lanjut Ati, terdapat comorbit atau tekanan darahnya tinggi, maka penyuntikan vaksin akan ditunda dulu sampai kondisinya normal.
"Setelah dilakukan penyuntikan pertama, mereka juga harus mengikuti vaksinasi kedua agar imun vaksin dalam tubuhnya benar-benar terbentuk," ucapnya.
Dengan divaksinnya guru, ia berharap pembelajaran tatap muka dapat segera digelar,
Diakui Ati, proses vaksinasi masal ini akan dilaksanakan sampai hari Sabtu besok. Harapannya, dengan setelah vaksinasi masal ini, sebagian masyarakat Banten sudah terbangun hard Imunitiy dalam tubuhnya.
"Harapannya dengan sudah dilakukan penyuntikan vaksin, angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten bisa ditekan maksimal," tegasnya.
Untuk diketahui, hari ini Pemprov Banten menjadwalkan penyuntikan vaksin terhadap ASN guru dan pelayan publik dari wilayah Kota Tangerang, Tangsel, Lebak dan Pandeglang. Mereka semua melakukan vaksinasi yang dipusatkan di RSUD Banten. (Luthfi/kontributor/ruh)