JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat diperkirakan akan terjadi pada 23 dan 24 Februari 2021 mendatang, di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah memetakan RT atau RW yang berisiko tinggi terjadi genangan saat hujan deras.
"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko. Sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, statusnya siaganya dari kemarin-kemarin," ucap Anies, di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Untuk mengantisipasi ramalan BMKG tersebut kata Anies, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan TNI dan Polri terus menggalakan 3 prinsip dalam mengatasi banjir yaitu, Siaga, Tanggap dan Galang.
"Kami garisbawahi, di Jakarata ada tiga prinsipnya, satu Siaga, dua Tanggap bila ada kejadian, lalu Galang bila ternyata muncul masalah," ujarnya.
Baca juga: BMKG : Jakarta Masih Berpotensi Diguyur Hujan Hingga Depan
Anies mengungkapkan, meski belum 100 persen, hari ini banjir di DKI sudah relatif surut. Menurut Anies, saat ini yang masih terjadi genangan di sekitar kali Angke, Jakarta Barat karena air kiriman dari Bogor, masih tetap berjalan.
"Tetapi Insha Allah, kita siap. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk juga waspada seperti informasi dari BMKG tadi," pungkasnya. (yono/mia)