Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin. (ist)

Nasional

Din Syamsuddin Dituding Radikal, Fraksi PAN: Segera Cabut Laporan dan Label Itu!

Minggu 14 Feb 2021, 17:46 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PAN menyayangkan labelisasi radikal terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin.

Istilah radikal tidak selamanya buruk. Namun, ketika diaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berarti maknanya radikal menjadi jelek dan buruk.

"Karena itu, kami tentu merasa tuduhan itu menyakiti salah seorang tokoh besar Indonesia yang selama ini dikenal sebagai orang yang memberikan keteduhan, dan membangun dialog lintas agama, lintas peradaban, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional, " terang Saleh Partaonan Daulay, Ketua Fraksi PAN, di Jakarta, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Din Syamsuddin Dilaporkan dengan Tuduhan Radikal, PKS: Cermin Bobroknya Moral

Saleh Daulay menegaskan, Din Syamsuddin itu selalu menggelar dialog interfaith, dialog antaragama, serta dialog antarperadaban.

"Dan beliau itu ikut di dalam organisasi-organisasi interfaith seperti itu bukan hanya di Indonesia, tetapi dunia internasional," terang Saleh Daulay.

Bahkan, beliau itu pernah juga bicara di PBB, terkait dengan bagaimana Indonesia bisa membangun hubungan yang sangat harmonis, kemudian meningkatkan kohesivitas sosial yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.

"Semua orang bisa mendengar ceramah beliau di PBB, itu ada di youtube, silakan saja, masih terekam dengan bagus." ungkapnya

"Kemudian, saya sebagai pribadi, menganggap dekat dengan Din Syamsuddin, karena apa? Beliau itu senior saya di Muhamamdiyah, senior saya di Pemuda Muhammadiyah, dan bahkan beliau dosen saya di UIN Syarif Hidayatullah," sambung mantan Ketum PP. Pemuda Muhammadiyah.

Baca juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Guspardi: Ini Sudah Masuk Ranah Pidana

Dia menjelaskan kalau misalnya Din Syamsuddin mungkin menyampaikan satu, dua kritik kepada pemerintah, itu harus dipastikan bahwa kritiknya itu dalam konteks membangun Indonesia.

"Karena, tentu di dalam sistem demokrasi yang kita anut seperti ini harus ada juga kritik yang konteksnya membangun. Saya pastikan Pak Din Syamsuddin tidak ada niat sedikit pun berniat buruk, berniat jahat dan membenci dalam kritiknya itu," ujar Saleh Daulay.

Ia menambahkan hal itu harus dimaknai sebagai tugas beliau sebagai seorang profesor, tugas beliau sebagai tokoh umat, tokoh bangsa dan juga sebagai warga negara. Sebab Presiden Jokowi kan juga sudah menyatakan enggak apa-apa kalau dikritik. Kenapa kok ada sekelompok kecil orang di ITB yang mengatakan seperti itu.

Baca juga: Penggunaan Nama KAMI oleh Din Syamsuddin Cs Diprotes Kaukus Anak Muda Indonesia

Saleh Daulay mengakui pihaknya telah menghubungi beberapa alumi ITB,  bahkan tokoh-tokoh yang pernah juga menjabat di republik ini.

"Terkait dengan kelompok itu, mereka mengatakan itu kelompok kecil saja di ITB, mengatasnamakan ITB seperti itu," kata Saleh Daulay.

Sebetulnya masih banyak pendukung Din Syamsuddin di ITB itu sendiri, mulai alumni, mahasiswa, dosen, masih banyak yang bersimpati, menghormati dan tidak sesuai dengan pemikiran yang dilaporkan (GAR-ITB) itu.

"Saya minta pelaporan dan labelisasi radikal kepada Prof. Din Syamsuddin segera dicabut," pungkasnya. (johara/tha)

Tags:
fraksi panlabelisasi-radikalDin Syamsuddin Dilaporkan dengan Tuduhan RadikalDin Syamsuddinmantan-ketum-pp-muhammadiyah

Reporter

Administrator

Editor