JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Jawa - Bali berdampak positif terhadap pengurangan kasus positif Covid-19.
"Meskipun jumlah penurunannya belum menunjukkan hasil yang lebih besar, tetapi bahwa terjadi perbaikan," ujar Wiku dalam acara talkshow bertema : Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap 2 di Provinsi Jawa - Bali.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dari Graha BNPB Jakarta, Senin (8/2/2021) tersebut juga menghadirkan pembicara, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan – Kementerian Dalam Negeri, Dr Safrizal ZA, M.Si dan dr Siti Nadia Tirmidzi M.Epid selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan host : Anastasya Putri.
Baca juga: 29 Juta Orang Dikenakan Sanksi Karena Langgar Prokes Selama Penerapan PPKM
Prof Wiku mengungkapkan dampak positif dari penerapan PPKM adalah
salah satu yang penting adalah keterisian tempat tidur isolasi dan ICU.
"Dan ini dalam penerapan PPKM sudah terlihat penurunan tempat tidur, dan di sisi lain pemerintah juga melakukan penambahan tempat tidur rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19," terang Wiku.
Ia menambahkan adanya penerapan PPKM selain berdampak penambahan kasus positif sudah mulai berkurang, atau melandai meskipun tidak besar.
Baca juga: Masih PPKM, di Kabupaten Tangerang Ada Pasar Sore Setiap Jumat di Perumahan Cisoka Indah
"Sebab itu, sebagai evaluasi kita memastikan bahwa pelaksanaan PPKM di wilayah Jawa-Bali lebih ditegakkan, terutama dalam kedisiplinan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," terang Wiku.
Sebelumnya, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan – Kementerian Dalam Negeri, Dr Safrizal ZA, M.Si mengatakan dalam pelaksanaan PPKM ini dari tahap pertama dan kedua ada 29 juta orang yang dikenakan sanksi karena melanggar protokol kesehatan.
Seperti diketahui, penerapan PPKM tahap kedua berakhir pada tanggal 8 Februari 2021. Sekarang ini Pemerintah sedang membahas penerapan PPKM sampai level mikro, yakni RT sampai kampung. (johara/win)