Kesembuhan Capai 13.038 Orang, Positif Covid-19 di Jakarta Masih Tertinggi

Senin 08 Feb 2021, 19:05 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, pada Senin (8/2/2021) meningkat tajam mencapai 13.038 orang, sehingga secara nasional pasien sembuh sudah mencapai 963.028 orang.

Demikian disampaikan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (8/2/2021). Satgas juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir mencuci tangan dengan untuk mencegah penularan Covid-19.

Sedangkan mereka yang positif terinfeksi Covid-19 pada Senin (8/2/2021) bertambah sebanyak  8.242 orang, sehingga secara nasional menjadi 1.157.837 orang.

Baca juga: Prof Wiku: Penerapan PPKM Berdampak Positif Pada Pengurangan Kasus Covid-19

Kabar duka tentang mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per Senin (8/2/2021) bertambah sebanyak 207 orang, sehingga secara nasional menjadi 31.763 orang.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 19 tertinggi yakni 3.144, disusul Jawa Barat dengan 1.500 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 826 kasus.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menanggapi kasus aktif dan kasus positif Covid-19 adanya peningkatan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Secara Nasional Bertambah Sebanyak 10.827 Orang, Total 1.157.837 Orang

Wiku menjelaskan jumlah kasus memang cenderung meningkat mulai akhir tahun sampai Januari 2021. Namun dengan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan maksud untuk menekan laju penularan Covid-19 agar bisa terkendali.

"Ada beberapa hal yang mendorong peningkatan kasus positif Covid-19, karena selain adanya liburan akhir tahun juga masih cukup tingginya kegiatan masyarakat, sehingga terjadi penularan penyakit tersebut di tengah mereka," ujar Wiku dalam talkshow yang diselenggarakan BNPB, Jakarta, Senin (8/2/2021) siang.

Selain itu, lanjut Wiku, ada beberapa daerah seperti Jawa Barat yang pencatatan kasus positif Covid-19 yang lalu, juga dicatat bersamaan naiknya angka penularan yang tinggi pada Januari.

Baca juga: Ada 11.984 Kasus Covid-19 Baru, Satgas Sebut Angka Kesembuhan Mingguan Naik 22,6 Persen

Menurut Wiku, penggabungan pencatatan tersebut sehingga keseluruhan mengakibatkan tingkat penularan menjadi tinggi, dan memang secara prinsip penularan sedang tinggi.

"Ini yang harus kita rem agar jangan sampai pelayanan kesehatan tidak mampu menampung orang-orang yang sakit," Wiku menekankan. (johara/ys)

Berita Terkait
News Update