Katim Raimas Reborn Sabhara Polrestro Depok Aiptu Iwan mengamankan pelaku polisi gadungan mengaku berpangkat Kombes. (ist)

Kriminal

Kasus Polisi Gadungan Berpangkat Kombes, Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Korban Lain

Minggu 31 Jan 2021, 16:50 WIB

JAGAKARSA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Jagakarsa masih mendalami kasus seorang pria yang mengaku polisi gadungan berpangkat Komisaris Besar (Kombes) berinisial HH. Termasuk menelusuri  kemungkinan adanya korban lain yang ditipunya.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Rachmat Eko Mulyadi menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pelimpahan kasus penipuan pria mengaku polisi berpangkat Kombes dari Polres Depok.

“Ya untuk sementara korban satu orang, masih didalami dan digali keterangan pelaku dan saksi-saksi,” kata Kapolsek dikonfirmasi, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Wanita Korban Polisi Gadungan Berpangkat Kombes Terpedaya, Dijadikan Istri Katanya untuk Dampingi Saat Dilantik Jadi Kapolres

Ia juga menambahkan pelaku terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara, lantaran menipu korbannya, seorang wanita.

Sebelumnya diberitakan pelaku polisi gadungan berpangkat kombes komisaris besar berinisial HH di Depok ternyata lihai soal bujuk rayu untuk membuat wanita terpedaya.

Ada wanita melapor ke polisi, ia mengaku jadi korban, bahkan jadi istrinya karena terpedaya.

Pelaku polisi gadungan berpangkat kombes (komisaris besar) berinisial HH, pernah mempekerjakan korban yang merupakan istrinya sendiri di Bandung.

Baca juga: Mengaku Bisa Urus Motor Hilang, Polisi Gadungan Raup Uang Jutaan dari Korbannya

Hal ini terungkap setelah ada pengakuan korban, wanita berusia 25 tahun (istri polisi gadungan itu) yang mengungkapkan kepada anggota Patmor Raimas Sabhara Polres Metro Depok, ia  pernah diberi pekerjaan di Bandung.

"Korban sudah dikasih kerja di daerah Bandung selama 2 bulan oleh pelaku yang sudah menjadi suaminya," ujar Katim Raimas Reborn Satuan Sabhara Polres Metro Depok, Aiptu Iwan kepada Poskota.co.id, Sabtu (30/1/2021) sore.

Mantan anggota Jaguar Polres Metro Depok ini mengatakan berdasarkan keterangan korban, dia teperdaya oleh bujuk rayu pelaku.

"Pelaku HH dan korban ketemu di kontrakan di perbatasan Depok-Jakarta Selatan, di wilayah Beji. Pelaku berdalih tiga kontrakan, salah satunya ditempati korban, mengaku sudah dibeli sama bosnya yang bintang satu," katanya.

Baca juga: Demi Wanita Idaman, Pria Ini Jadi Polisi Gadungan Mengaku Berpangkat Kombes, Tapi KTA Mencurigakan Dia pun Ditangkap

Karena khawatir tidak dapat kontrakan lantaran habis terkena PHK akibat pengurangan karyawan, korban yang pernah jadi pegawai outsourching perusahan minyak, terkena bujuk rayu pelaku untuk mau dijadikan istri. Terlebih ada bujukan, katanya dijadikan istri untuk mendampingi pelaku HH saat dilantik jadi Kapolres di Tangerang.

"Padahal korban ini sudah memiliki pacar. Karena faktor ekonomi menerima begitu saja permintaan pelaku yang ingin mengajak nikah dengan alasan untuk menjadi istri untuk dinas pelantikan menjadi Kapolres di Tangerang," paparnya.

Berjalan waktu tiga bulan, ada saudara korban, anggota Sabhara Polres Metro Depok, Briptu Pratama, memancing pelaku dengan memintai KTA dan akhirnya pelaku mengaku.

"Korban berpenampilan menarik dan muda membuat pelaku HH untuk menjebak demi keuntungan pribadi. Korban merasa kesal setelah perbuatan pelaku dan akhirnya melaporkan hal ini ke Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan," tutupnya. (adji/ys)

Tags:
Kasus Polisi Gadungan Berpangkat Kombespolisi-gadungankombespolisidalamiKorban Lainpolsek-jagakarsaKapolsek Jagakarsa,Kompol Rachmat Eko Mulyadi

Reporter

Administrator

Editor