"Untuk penanganan ini pun kami siagakan 2000 petugas yang terdiri dari unsur jajaran pemerintah kota beserta UKPD terkait didukung dari TNI-Polri," terangnya.
Sementara itu, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menambahkan, untuk penanganan ini jajarannya memiliki sekitar 800 APD.
Pakaian pelindung ini biasa digunakan pihaknya saat penyemprotan disinfektan dan kini siap digunakan untuk evakuasi warga bergejala Covid-19 korban banjir.
"Untuk evakuasi warga bergejala Covid-19, kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 RT/RW dan Puskesmas setempat," imbuhnya. (Ifand/tha)