Gubernur Wahidin Halim Ingatkan Pentingnya Perkuat Ketahanan Pangan di Banten

Senin 18 Jan 2021, 15:24 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat memanen buah melon di Kawasan Sitandu Pemprov Banten, Kota Serang, Senin (18/1/2021). (ist)

Gubernur Banten Wahidin Halim saat memanen buah melon di Kawasan Sitandu Pemprov Banten, Kota Serang, Senin (18/1/2021). (ist)

Untuk demplot melon, yang ditanam adalah varietas Golden Melon Alisha. Pada usia 65 hari, varietas ini sudah memasuki waktu panen dengan produktivitas hingga 30 ton per hektar. Berbobot 0,8 kg hingga 2,5 kg per butir, tingkat kemanisan melon ini 12 hingga 16 brix.

Baca juga: Budidaya Ikan Cupang dan Lobster Masuk Anggaran Musrembang 2021 Kelurahan Cilodong

Keunggulan melon varietas ini memiliki buah dengan tekstur renyah serta rasa manis yang segar.

Pengembangan Melon di Provinsi Banten tersebar di Kota Cilegon (Purwakarta, Ciwandan, Pulo Merak, Cilegon, Cibeber, serta Citangkil), Kabupaten Serang (Waringin Kurung, Cikeusal, Walantaka, serta Ciruas) dan Kabupaten Tangerang di Kecamatan Teluk Naga.

Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) merupakan suatu konsep pertanian berorientasi agrobisnis dengan mengombinasikan beberapa kegiatan pertanian dalam arti luas seperti pertanian tanaman pangan, peternakan, hortikultura, serta perkebunan dalam bentang lahan atau kawasan.

Sitandu memiliki visi menjadi pusat alih teknologi pertanian dan pusat percontohan pertanian terpadu di Provinsi Banten. (haryono/ys)

Berita Terkait
News Update