Ulama kharismatik Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, Kamis (14/1/2021) pagi. (ist)

Nasional

Sampaikan Dukacita, MUI: Syekh Ali Jaber Sosok Rendah Hati dan Istikamah

Kamis 14 Jan 2021, 11:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka atas kepergian ulama kharismatik Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021) pagi ini pukul 08.30 WIB.

"MUI turut berdukacita atas wafatnya Syekh Ali Jaber, semoga akhir hayat beliau khusnul khotimah" ucap Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Buya Amirsyah Tambunan, di Jakarta, Kamis (14/1/2021).

*Ketua MUI Bidang Dakwah, KH Chalil Nafis, menyampaikan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan orang yang saleh dan dai yang istikamah. Dia berdoa semoga Syekh Ali diampuni segala dosanya dan diterima semua amal baiknya.

Baca juga: Gus Miftah: Syekh Ali Jaber Meninggal dalam Keadaan Negatif Covid

Dalam catatan Kiai Cholil, sosok Syekh Ali Jaber merupakan sosok rendah hati. Itu terlihat pada 2015 ketika terjadi perbedaan pendapat tentang ibadah kurban yang disoal publik, Syekh Ali Jaber dengan rendah hati datang ke MUI. Beliau menyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada umat Islam dan meminta kepada ulama-ulama Indonesia.

Selain sosok yang rendah hati, dalam pandangan Kiai Cholil, Syekh Ali Jaber juga tidak diragukan kecintaannya kepada Indonesia. Syekh Ali lahir dan besar di Arab Saudi dan status awalnya adalah warga Arab Saudi, namun cintanya kepada Indonesia sepenuh hati.

"Dalam pergaulan keseharian dan interaksi personal, sangat rendah hati dan selalu menekankan persatuan. Cintanya kepada Indonesia tidak diragukan meskipun lahir dan besar bahkan status awalnya adalah warga negara Arab Saudi. Tetapi cintanya kepada NKRI sepenuh hati. Almarhum menjadikan Islam sebagai keyakinan yang mendorongnya mencintai Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber: Nggak Menyangka, Padahal Sering Swab

Kiai Cholil menambahkan, Syekh Ali juga rela menyelenggarakan dakwah bermodal koceknya sendiri melalui yayasannya. Beliau juga ikhlas mendatangi pelosok negeri untuk terus berdakwah.

"Bahkan peristiwa ditusuknya beliau pun tidak menyurutkan almarhum untuk terus berdakwah ke daerah terpencil. Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Alfatihah,” ujar Kiai Cholil mendoakan. (johara/ys)

Tags:
DukacitaMUISyekh Ali JaberSyekh Ali Jaber Meninggal DuniaSosok Rendah HatiIstikamahSampaikan Dukacitarendah-haticovid-19

Reporter

Administrator

Editor