Bahkan, program industri hijau atau industri ramah lingkungan turut dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan produksi bersih serta fasilitasi mesin dan peralatan pengolahan limbah sentra IKM tahu dan tempe.
Tujuan program ini diberikan untuk mendorong para pelaku IKM tahu dan tempe menuju aktivitas usaha yang ramah lingkungan.
“Kegiatan tersebut sudah dilakukan di daerah Magelang, Singkawang, Makassar dan Bandung,” sebutnya.
Baca juga: Kemenperin Targetkan Penanaman Modal Sektor Industri Manufaktur Naik Hingga Rp523,56 Triliun
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari sisi penggunaan bahan baku dan bahan penolong, serta penghematan penggunaan energi dan air dalam menghasilkan produk yang berbasis pada konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle).
“Diharapkan melalui program ini akan berdampak langsung pada pengurangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi,” tambah Gati.(tri)