Kriminal

Paman Tewas di Tangan Keponakan Hanya Gegara Kompor

Rabu 06 Jan 2021, 18:55 WIB

PANDEGLANG – Hanya gegara kompor seorang paman tewas di tangan keponakan. Sang ponakan bernama Hamdani (39), tega membunuh pamannya sendiri, Raiman (51).

Korban merupakan warga Kampung Kadugadung, Desa Kadugadung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

Kasus penganiayaan berat yang berujung pada hilangnya nyawa sang paman ini diduga karena keponakannya tak senang dimarahi pamannya karena menggunakan kompor.

Baca juga: Takut Usai Membunuh Wanita Hamil yang Dikubur di Pinggir Tol Jagorawi, 2 Pelaku Menghilang dari Kampung Rambutan

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (5/1/2021). Kejadian itu bermula ketika korban meminta kopi kepada istrinya, namun kompor yang akan digunakan untuk memasak air sedang digunakan oleh ponakannya.

"Jadi waktu itu korban usai membawa kayu di samping rumahnya minta kopi pada istrinya tapi dijawab sama istrinya kalau kompornya sedang digunakan oleh ponakannya,” kata Kapolsek Cimanuk AKP Apuy, kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

“Korban sempat membentak istrinya, dirinya ingin segera minum kopi, selanjutnya istri korban terpaksa meminta air ke tetangganya," kata Kapolsek AKP Apuy.

Baca juga: Polisi akan Melakukan Test Kejiwaan Pemuda yang Ancam Membunuh Ibu dan Adik Kandungnya

Selepas istrinya meminta air ternyata korban masih jengkel dan memarahi pelaku yang sedang memasak air di dapur.

Pelaku (keponakan) saat itu sempat berbicara dan meminta korban agar bersabar karena kompor sedang dia gunakan.

"Sempat terjadi adu mulut, dan mendatangi pelaku sambil memarahi di depan pintu dapur. Tersinggung lantaran dimarahi, spontan pelaku langsung mengambil sebilah pisau dengan suasana masih adu mulut," jelas Kapolsek.

Baca juga: Gegara Perselisihan Keluarga, Bapak dan Anak Membunuh Tetangganya di Gunung Sindur

AKP Apuy melanjutkan, pelaku yang sudah memegang pisau terbawa emosi dan mengancam akan membunuh korban. Mendengar ancaman itu korban pun ikut tersulut emosi dan langsung mendatangi pelaku.

"Kembali terjadi cekcok mulut namun saat itu pelaku mendorong korban hingga keluar dapur dan langsung menusukkan pisau ke dada korban," tuturnya.

Meski terkena tusukan pada bagian dada, korban masih sempat mencabut pisau tersebut dan mengambil sebuah kayu untuk memukul pelaku.

Baca juga: Setelah Membunuh Hilda yang Hamil, Pelaku Terus Dibayangi Perasaan Bersalah

Namun, karena kondisi korban yang terluka parah akhirnya pelaku bisa merebut kayu dari tangan korban dan memukulkannya pada korban hingga jatuh tersungkur.

"Setelah jatuh ke tanah, istri korban tiba di lokasi kejadian sambil berusaha melerai perkelahian itu dan pelaku menghentikan aksinya. Karena luka yang cukup parah korbanpun langsung pingsan dan sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong," tutupnya. (haryono/win)

Tags:
Paman Tewasdi tangankeponakanHanya Gegara Kompor

Reporter

Administrator

Editor