Gapuspindo Sebut Harga Daging Berpotensi Naik, DPD: Pemeritah Harus Kembangkan Ternak Sapi Potong

Rabu 06 Jan 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi daging

Ilustrasi daging

Langkah tersebut dianggapnya realistis untuk menekan melonjaknya harga daging sapi yang memang tingkat konsumsinya di masyarakat cukup tinggi.

Di sisi lain, langkah itu juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap daging sapi impor asal Australia. 

"Ini langkah realistis yang bisa kita lakukan. Saya kita potensi kita besar untuk mengembangkan dan memenuhi sendiri kebutuhan daging sapi dalam negeri. Memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetapi hal ini strategis untuk menjaga ketahanan pangan kita,” papar LaNyalla.

Baca juga: Kapolsek Tambun: Pencuri 17 Kambing Santri Hanya Ambil Dagingnya Saja

Sebelumnya, Gapuspindo menyatakan harga sapi bakalan melonjak. Kenaikan harga tersebut telah terjadi sejak bulan Agustus 2020 lalu.

Harga sapi asal Australia saat ini telah mencapai 3,7 dollar AS per kilogram (kg) dari sebelumnya 3 dollar AS per kg. "Artinya, landing cost sudah mencapai Rp52.000 per kg berat hidup," ujar Direktur Eksekutif Gapuspindo Joni Liano.

Untuk diketahui,  harga daging sapi di Indonesia  saat ini juga mengalami kenaikan. Harga daging sapi berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) terpantau sebesar Rp122.200 per kilogram.(rizal/tri)

News Update