JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut tembakau sintetis gorilla berbeda dengan narkotika jenis ganja.
Pasalnya, narkotika jenis ini memiliki efek yang lebih keras dibanding ganja, dan kini tengah menjadi trend di Indonesia.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Arman Depari mengatakan, tembakau sintetis gorilla punya efek lebih tinggi dan lebih kuat dari ganja.
Pasalnya, tembakau sintetis memiliki daya rusak yang sangat mengerikan karena terbuat dari senyawa kimia berbahaya.
Baca juga: Bawa Tembakau Gorilla, Dua Pelajar SMA di Depok Disergap Petugas
“Efeknya lebih besar dari ganja alami karena tubuh kita tidak bisa mengolah seluruh senyawa yang ada didalamnya dan ini akan merusak ginjal, hati, dan organ tubuh lain,” katanya, Rabu (06/01/2021).
Dikatakan Arman, dari hasil pemeriksaan BNN, tembakau sintetis gorilla tak memiliki kandungan Tetrahydrocannabinol (THC), sebagaimana terkandung dalam tanaman ganja.
Karena itu, efek yang ditimbulkan dari tembakau sintetis gorilla akan lebih tinggi.
“Cara pakainya dalam bentuk serbuk dicairkan lalu disemprot ke tembakau. Saat dibakar reaksi kimianya akan menghasilkan efek seperti THC,” ujarnya.
Baca juga: Diduga Jadi Tempat Pembuatan Tembakau Gorilla, Polisi Grebek Rumah Kontrakan di Tajur Halang
Arman menambahkan, tembakau sintetis gorilla itu juga dapat diproduksi sendiri dengan menyemprotkan sejumlah bahan kimia ke tembakau.
Di Indonesia sendiri, pihaknya belum menemukan produksi tembakau sintetis di dalam negeri.
”Karena selama ini bahan baku tembakau sintetis lebih sering impor dari China, dan hingga saat ini masih impor," ungkapnya.
Tembakau sintetis gorilla itu sendiri, sambung Arman, diciptakan pada sindikat karena mencari ganja sudah sulit dan sekarang sudah banyak diberangus. Maka para para sindikat mencari alternatif lain dengan menyiapkan tembakau dan disemprotkan dengan cairan kimia.
Baca juga: Lagi Fly Isap Tembako Gorilla, Wiraswastawan Digerebek di Rumahnya
"Narkoba jenis ini kami sebut baru karena sifatnya sintetis semua dan perkembangannya sangat cepat," pungkasnya. (ifand/tri)