ADVERTISEMENT
Selasa, 5 Januari 2021 20:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara itu, usai pelaksanaan upacara pada acara ramah tamah Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena atau Ibu Pelindung dan Pembimbing Kowal menyampaikan bahwa, Kowal itu militer tetapi wanita.
Baca juga: FPI Baru Harus Ikuti Aturan UU Tentang Keormasan Agar Tidak Ilegal dan Dibubarkan
Oleh sebab itu Kowal hendaknya mampu menempatkan diri kapan harus bersikap sebagai prajurit dan kapan harus bersikap sebagai wanita atau Ibu di rumah.
"Sebagai seorang prajurit wanita, Kowal harus tangguh, trengginas, berwawasan luas dan tidak mudah menyerah, karena menjadi seorang prajurit adalah pilihan para Kowal sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kedewasaan dan kesadaran," jelasnya.
Menutup peringatan HUT Kowal ke-58 dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Kasal didampingi Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena kemudian diserahkan kepada Perwira Koordinator (Pakor) Kowal Wilayah Jakarta Kolonel Laut (S/W) Suyartini. (rizal/win)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT