Peneliti Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara. (rizal)

Nasional

Ekonom Indef Curiga Ada Oknum Importir Tahan Pasokan Kedelai

Senin 04 Jan 2021, 13:45 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, melejitnya harga kedelai saat ini dikarenakan meningkatnya permintaan Cina pasca pemulihan Covid-19.

"Selain itu, adanya faktor cuaca panas di Brasil dan Argentina membuat pasokan produksi kedelai secara global menurun," katanya saat dihubungi, Senin (04/01/2021).

Bhima mengingatkan pemerintah harus bisa menggendalikan harga kedelai sehingga tidak melonjak naik. "Harus ada subsidi harga kedelai dengan operasi pasar atau sehingga  naiknya harga kedelai  bisa dikendalikan," ucapnya.

Baca juga: Pengamat Pertanian IPB: Harga Kedelai Naik yang Rugi Kelas Menengah ke Bawah

Apalagi, katanya, sampai bikin nanti masyarakat susah tempe tahu karena itu sumber protein khususnya bagi kelas menengah ke bawah. Menurut Bhima, ekonomi masyarakat akan semakin jatuh pada masa pandemi ini, jika produsen tempe berhenti produksi, kemudian harga tempe dan tahu melambung.

"Kalau sampai naik tinggi harga di pasaran dan produsen tempe tahu stop produksi, itu sangat berisiko bagi ekonomi masyarakat," kata Bhima.

Bhima cukup prihatin dengan kondisi tata niaga kedelai di dalam negeri yang masih tak berkembang, sehingga untuk memasok kedelai masih bergantung dengan luar negeri cukup tinggi. "Selain itu, harus dilihat apakah ada oknum atau importir yang menahan pasokan kedelai ke pasar," katanya.

Baca juga: Pedagang Gorengan Ini Pilih Beli Tempe Mahal daripada Ditinggal Pelanggan

Untuk mengamankan harga kedelai, Bhima menyarakan harus ada subsidi harga kedelai atau  operasi pasar, sehingga harganya bisa stabil.

"Selain itu, pihak pemerintah juga harus menghubungi dengan segera perwakilan negara Amerika, Brasil atau Argentina untuk memastikan pasokan kedelai stabil ke Indonesia," katanya. (rizal/ys)

Tags:
ekonom-indefOknum ImportirPasokan KedelaiKedelaiimportirposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor