ADVERTISEMENT

Ini Catatan Anis Soal Harga Kedelai Melonjak Hingga Tahu Tempe Menghilang

Rabu, 6 Januari 2021 11:22 WIB

Share
Ini Catatan Anis Soal Harga Kedelai Melonjak Hingga Tahu Tempe Menghilang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati  mengatakan, kenaikan harga kedelai menjadi catatan merah di awal tahun 2021 ini.

Di tengah dampak pandemi Covid-19 yang belum juga selesai, resesi ekonomi dan sekarang ditambah lagi dengan naiknya harga kedelai, tentu saja berimbas kepada produsen tahu dan tempe. 

"Sementara tahu dan tempe adalah makanan pokok setelah nasi bagi masyarakat," katanya, Rabu (6/1/2021).

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini membeberkan catatannya, Pertama, persoalan data yang selalu menjadi faktor utama dan menjadi masalah. Indonesia adalah negara agraris, tetapi sektor pertaniannya tidak berkembang, bahkan terus mundur. 

Baca juga: Harga Kedelai Melejit, Satgas Pangan Polri Menduga Ada Penimbunan

"Salah satunya karena kebijakan pangan nasional yang tidak didasarkan pada data yang kuat dan mengikat semua pemangku kepentingan," tegas Anis.

Berdasarkan data The Food and Agriculture Organization (FAO), harga rata-rata kedelai  pada Desember 2020 tercatat sebesar US$ 461 per ton atau naik 6 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat US$ 435 per ton. 

Salah satu faktor utama penyebab kenaikan harga kedelai dunia adalah lonjakan permintaan kedelai dari China kepada Amerika Serikat selaku eksportir kedelai terbesar dunia.

Pada Desember 2020 permintaan kedelai China naik dua kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton.

Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Penimbunan

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT