JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) bisa menjadi tren kedepan dalam melatih para atlit sebelum mereka berlaga di sirkuit nyata. Karena menurutnya, hal ini bisa meminimalisir risiko kecelakaan bagi para pembalap pemula.
Hal tersebut dikatakan, saat dirinya menghadiri Launching P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) di Markas P1 ADMI di Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/12/2020).
"Mudah-mudahan ini dimkanai sebagai lahan pembinaan atlit penggodokan atlit pertama untuk the realnya di lapangan sebagai pembalap," kata Bambang, saat memberikan sambutan.
Baca juga: Ketum IMI: ADMI Dapat Membawa Pembalap Indonesia Berlaga di Ajang Internasional
"Hari ini kita melihat suatu kegiatan lain, yang memungkinkan seorang pembalap itu tidak berdarah darah, berkeringat mungkin ya, tidak ada resiko kecelakaan," ucapnya.
Bambang berharap, dengan dibentuknya ADMI, kedepan bisa melahirkan atlit-atlit berkelas yang bisa berlaga di ajang internasional.
Selain itu kata Bambang, ADMI secara bisnis juga menjanjikan. Kendati demikian, Bambang berharap ADMI tidak hanya mengejar keuntungan tapi juga yang paling penting melakukan pembinaan atlit.
Baca juga: E-Sport Digandrungi, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Siapkan Fasilitas
"Kalau kita lihat negara sudah masuk dalam kegiatan ini, makanya bukan cuma mendapat keuntungan tapi juga pembinaan agar bisa merajai kejuaraan-kejuaraan nasional dan juga kejuaraan-kejuaraan real di lapangan," tegasnya.
"Jadi sekali lagi selamat kepada Akademi Digital Motorsport Indonesia yang hari ini launching, mudah-mudahan ini dimaknai sebagai lahan pembinaan atlit penggodokan atlit pertama untuk the real nya di lapangan," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Sadikin Aksa menyampaikan, ADMI sendiri dibentuk melalui proses dan diskusi panjang setelah sebelumnya Federasi Otomotif Internasional alias FIA meminta Indonesia untuk membentuk digital motor.
Baca juga: Jokowi Tanya E-Sport, Prabowo 'Ngobrol' Dulu dengan Sandi Uno
Aksa berterimakasih atas dukungan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) yang turut mendukung terbentuknya ADMI.
"Kami terimakasih kepada Menpora melalui LPDUK karena tanpa mereka juga kita tidak bisa membuat akademi ini," ucapnya.
Untuk diketahui, Academy Digital Motorsport Indonesia (ADMI) merupakan simulator balapan secara digital namun sangat mendekati real. Selain itu ADMI juga merupakan wadah Pembinaan Balap Virtual kreasi dari IMI Pusat. (Yono/win)