JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang petugas pengangkut sampah di lingkungan warga di Jalan Datok Ibrahim, RW 01 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi korban pencurian. Uang yang rencananya akan dikirim ke kampung halaman untuk anak dan istri raib dibawa kabur maling.
Wiyoso, 36, pengangkut sampah di lingkungan warga menjadi korban pencurian oleh pria bermotor. Uang sebesar Rp1 juta yang rencananya akan dikirim untuk keluarga kecilnya malah dijarah maling.
"Itu uang hasil menambung dari awal bulan, rencananya mau dikirm ke kampung," katanya, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Pelaku Pencurian di Karang Tengah Masuk dengan Merusak Jendela
Atas hilangnya uang yang akan digunakan untuk kebutuhan keluarga tersebut, Wiyoso mengaku saat ini pun sangat kebingungan. Ia khawatir tanpa kiriman uang darinya, istri dan sang anak tidak bisa makan.
"Nggak tahu bagaimana lagi nyari uang buat ngirim ke kampung, gajian juga masih lama banget," ujarnya.
Melalui pekerjaan sebagai pengangkut sampah di lingkungan warga itu, Wiyoso mengaku setiap bulan mendapat bayaran Rp1,5 juta.
Dari uang itu ia sisihkan untuk kehidupan sehari-hari dan sisanya dikirim ke kampung agar anak dan istrinya bisa tetap makan.
"Ini selain uang handphone saya juga diambil. Istilahnya lagi zaman susah ada saja masalahnya," ungkapnya.
Baca juga: Minim Pengangkut Sampah, Kampung di Sukabumi Ini Kumuh
Wiyoso membagikan kisahnya, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (28/12/2020) kemarin, saat dia tengah mengambil sampah di rumah warga. Dengan meninggalkan gerobak sampah dipinggir jalan, ia sama sekali tak khawatir.
"Karena sudah biasa, tas pinggang saya gantung didepan gerobak. Saya cuek saja ambil sampah dari rumah-rumah warga," ujarnya.
Ketika selesai mengambil sampah, sambung Wiyoso, ia pun tersadar ketika melihat tas pinggangnya jatuh. Begitu di cek, telepon selular hilang, sementara dompet masih ada namun uang yang ada didalamnya raib.
"Disisain dompet doang, uangnya Rp1 juta diambil semua," ungkapnya.
Baca juga: Sedang Belanja di Pasar Kemiri Muka, Motor Wanita Raib Digondol Maling
Melihat hal itu, Wiyoso pun pasrah atas apa yang dialaminya dan hanya berfikir dosa apa yang sebelumnya ia lakukan. Pria asal Kebumen ini pun hanya bisa termenung sambil memikirkan bagaimana caranya besok agar bisa tetap makan.
"Begitu tahu hilang semua, ya bengong aja. Nggak tahu mau ngapain lagi, mau nelpon istri nggak bisa lagi," tuturnya.
Meski menjadi korban pencurian, Wiyoso mengaku enggan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Meski ada beberapa warga yang melihat pelaku yang datang dengan menggunakan masker dan topi, namun ia sadar uangnya tak akan kembali.
"Sekarang yang cuma berdoa saja mudah-mudahan dapat penggantinya," pungkasnya. (Ifand/tha)