ADVERTISEMENT

Pencurian Pipa Gas Milik PGN Ternyata Berharga Fantastis Senilai Rp40 Juta

Selasa, 5 Januari 2021 20:18 WIB

Share
Pencurian Pipa Gas Milik PGN Ternyata Berharga Fantastis Senilai Rp40 Juta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pelaku pencurian alat meter gas yang menyebabkan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) bocor, ternyata sangat paham dengan alat yang dicuri. Bagaimana tidak, mereka mengetahui bahwa alat pengatur volume gas yang ada Stasiun Gas Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, bisa dibanderol senilai Rp40 juta.

Adalah Andrew Marlond Yosua, 22, yang sudah cukup paham akan harga jual alat tersebut. Ia pun mengajak Muhammad Dicky Saputra, 20, dan Nano Saputra, 21, untuk menjarah meteran gas yang dibanderol seharga puluhan juta tersebut.

"Saya nggak tahu kalau harganya tinggi pak, karena waktu dijual memang harganya Rp5 juta pak," kata Andrew, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Tiga Pencuri Meteran Pipa Gas di Stasiun Gas Pulogebang Diciduk Polisi

Karena tergiur dengan harga Rp5 juta, kata Andrew, dirinya sudah merencanakan aksi pencurian tersebut. Bahkan, ia juga berencana menggunakan uang tersebut untuk pesta miras.

"Kita cuma iseng-iseng saja pak, karena lagi nggak punya uang buat beli minuman keras," kata pria yang kakinya terlihat tato bintang ini.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi menuturkan, dari keterangan yang diberikan pada pelaku, ada indikasi mereka berbohong. Pasalnya, komponen yang dicuri bukan barang umum dan hanya orang-orang tertentu yang paham.

"Aksinya sudah direncanakan, mereka juga tahu kalau barang yang dicuri nilainya mahal," ujar Arie.

Baca juga: Duhh.. Pipa Gas Bocor Lagi di Cakung, Jakarta Timur, Ternyata Gegara Meterannya Dicuri

Dari pemeriksaan sementara, lanjut Arie, ketiga pelaku juga pernah melakukan aksi pencurian disertai pemberatan. Dari pengakuannya, barang yang mereka curi merupakan besi namun pasti bobotnya lebih berat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT