"Ada tanda-tanda luka tusukan lima kali pada bagian perut korban menggunakan senjata tajam seperti pisau. Korban langsung tidak bernyawa ditemukan oleh istrinya usai sebelumnya mau cerita tapi tidak jadi," katanya Kompol Indrianingtyas.
Peristiwa ini terjadi berawal ketika Dartomi yang diketahui bekerja sebagai wartawan menjemput istri dari rumah mertuanya, Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor, sekitar pukul 23.00 WIB.
Jarak rumah kontrakan Dartomi dengan mertuanya hanya 50 meter.
Sesampai di rumah sekitar pukul 24.00, Dartomi berencana mengutarakan sesuatu ke istri namun batal.
Dartomi, kata Kompol Indrianingtyas, tampak seperti tengah depresi.
"Tidak lama setelah korban keluar kamar tidak jadi ingin cerita, beberapa menit setelahnya terdengar suara gaduh barang di dapur pada jatuhan. Lalu cek ke dapur korban sudah tergeletak dalam keadaan duduk di lantai sekujur badan sudah bersimbah darah," paparnya.
Setelah melihat suaminya dalam keadaan berdarah, istrinya bergegas keluar rumah meminta bantuan kepada warga dan ibunya hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah kontrakannya.
"Jasad sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Sedangkan petugas melakukan olah TKP tidak ada tanda mencurigakan serta mengamankan barang bukti pisau dari tempat lokasi diduga digunakan untuk bunuh diri," pungkasnya. (angga)