Benteng Speelwijk, saksi kejayaan Kesultanan Banten. (ist)

Nusantara

Sejarah Benteng Speelwijk, Saksi Kejayaan Kesultanan Banten

Sabtu 26 Des 2020, 02:35 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Benteng Speelwijk, merupakan destinasi wisata yang telah dikenal masyarakat sebagai tempat wisata yang memiliki kaitan erat dengan masa kejayaan Belanda di Indonesia.

Terletak di seberang Vihara Avalokitesvara, Kampung Pamarican, Kasemen, Serang, Benteng Speelwijk merupakan suatu tempat yang dipisahkan dengan sebuah sungai yang hampir kering.

Dengan kentalnya nilai sejarah yang terdapat di dalamnya, Speelwijk bisa jadikan destinasi wisata sejarah yang akan memberikan pengetahuan yang lebih tentang pemerintahan Belanda saat itu.

Baca juga: Kala Jokowi Menikmati Secangkir Kopi di Benteng Van den Bosch Ngawi

Tour Guide Himpunan Pramuwisata Banten, Sudirman mengatakan, sejarah di balik Benteng Speelwijk bermula dari pecahnya perang saudara antara Sultan Haji yang bermaksud untuk menggulingkan pemerintahan ayahnya, Sultan Ageng pada tahun 1682 merupakan latar belakang berdirinya Benteng Speelwijk.

"Pada saat itu, sebuah monopoli mulai dijalankan ketika Sultan Haji meminta bantuan kepada VOC untuk melancarkan aksinya, dan sebagai ganti, VOC mendirikan sebuah benteng yang dimulai pada tahun 1685," ujar dia saat ditemui di Benteng Speelwijk.

Sudirman menjelaskan, munculnya nama Benteng Speelwijk merupakan ide dari Gubernur Banten yang selanjutnya benteng ini dijadikan sebagai pelabuhan Internasional Banten.

Baca juga: Mengintip Pesona Pariwisata Banten Lama di Era New Normal, Tak Hanya Jadi Wisata Religi Namun Juga Sejarah

Letaknya yang strategis dan berada di delta sebuah sungai, benteng ini pada dasarnya memiliki dibangun layaknya benteng pada umumnya dengan dikelilingi oleh empat benteng lainnya yang berbentuk bintang.

"Benteng Speelwijk ini sendiri pada dasarnya memiliki tebal 5 meter dengan panjang yang mencapai 80 meter," katanya.

Sudirman menuturkan, pada dasarnya, benteng ini dilengkapi dengan empat bastion atau menara pengintai, jendela meriam juga tambatan perahu.

Baca juga: Mendikbud: Tidak Ada Penghapusan Mapel Sejarah di Kurikulum Nasional

Sebagai pertahanan dari serangan musuh, pada bagian luar dari benteng speelwijk ini, dibangun sebuah parit yang memiliki ketebalan antara 1.5-2 meter.

"Benteng ini juga dilengkapi dengan basement untuk gudang ataupun logistik ini juga memiliki sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan persenjataan yang meliputi messiu dan beberapa lainnya," katanya.

Sudirman menambahkan, pada bagian dalam dari ruangan yang terdapat di Benteng Speelwijk dahulunya merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk pengurusan administrasi, gereja, serta ruangan untuk komandan. (toga/ys)

Tags:
Sejarah Benteng SpeelwijkBenteng SpeelwijkSaksi Kejayaan Kesultanan BantenKesultanan Banten

Reporter

Administrator

Editor