Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (ist)

Nasional

Kasus Covid-19 Tembus 700 Ribu, Satgas: Libur Panjang Jadi Pemicu Kasus Baru

Jumat 25 Des 2020, 16:40 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengkhawatirkan, kasus positif Covid-19 per hari Jumat (25/12/2020) secara nasional sudah mencapai 700.097 orang. 

Itu terjadi setelah ada penambahan sebanyak 7.259 orang per hari Jumat (25 /12 /2020) . Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. 

Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga per Jumat (25/12 /2020) juga memecah rekor mencapai 258 orang.

Baca juga: Warga Berencana Liburan Nataru Wajib Ikuti Ketentuan Satgas Covid-19, Begini Aturan Mainnya

Ini merupakan penambahan kematian tertinggi sejak pandemi Covid-19 yang sudah hampir 10  bulan di Indonesia, sehingga pasien yang meninggal dunia secara nasional sudah mencapai 20.847 orang.

Kasus pasien sembuh juga mengalami peningkatan per hari Jumat (25 /12 /2020) bertambah sebanyak 6.324 orang. Sehingga secara nasional menjadi 570.304 orang. 

Sedangkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan kenaikan kasus penularan yang semakin cepat berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang.

"Kenaikan kasus aktif semakin lama semakin cepat. Ini yang perlu kita waspadai. Libur panjang selalu memicu kasus baru dalam jumlah besar, demikian juga dengan kepatuhan protokol kesehatan yang mengendor,” tutur Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Peningkatan Kasus Aktif Alarm Bagi Kita Semua

Berdasarkan analisa sejumlah data, pada periode Maret hingga Juli, kasus aktif meningkat dari 1.107 kasus menjadi 37.342 membutuhkan waktu 4 bulan.

Peningkatan kasus aktif ini juga diikuti dengan peningkatan testing mingguan hingga 50%. Pada periode ini, peningkatan dibarengi dengan event libur panjang idul fitri pada tanggal 22-25 Mei 2020.

Pada bulan Agustus hingga Oktober, kasus aktif meningkat dari 39.354 menjadi 66.578 kasus hanya dalam waktu 2 bulan.

Testing mingguan pada periode ini meningkat 40%, dan jumlah daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat dari 28,57% menjadi 37,12%. Pada periode ini, terjadi event libur panjang 17, 20 hingga 23 Agustus 2020.

Kenaikan tertinggi dalam waktu yang tersingkat terjadi pada periode bulan November hingga Desember. Kasus aktif meningkat 2 kali lipat, dari 54.804 menjadi 103.239 hanya dalam waktu 1 bulan.

Hal ini dibarengi dengan peningkatan testing yang lebih rendah dari sebelumnya, yakni 30%. Sedangkan % daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat 48,01%. Pada periode ini, kita sempat melewati event libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Libur Nataru di Rumah Saja

Wiku menambahkan, dengan data tersebut dapat disimpulkan dalam setiap kenaikan kasus aktif, selalu diiringi oleh kenaikan daerah yang tidak patuh protokol kesehatan, dan selalu berawal dari event libur panjang.

“Meskipun testing mingguan meningkat, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan penurunan kasus aktif. Kondisi saat ini adalah masih tingginya laju penularan sehingga masih banyak kasus baru yang ditemukan dari setiap pemeriksaan,” tuturnya.

Wiku meminta masyarakat belajar dari peristiwa ini. Ia mengimbau seluruh pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan di mana saja, termasuk selama masa libur Natal dan tahun baru ini. 

"Mari kita menjadi kelompok masyarakat yang berperan dalam menyelamatkan diri sendiri dan orang terdekat yang kita cintai dengan memilih untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan," kata Wiku.(johara/ruh)

Tags:
Satgas Covid-19Ingat Pesan Ibupakai maskerJaga JarakJaga Jarak Hindari Kerumunancuci tanganCuci Tangan Pakai Sabun

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor