Satgas Covid-19 Sebut Peningkatan Kasus Aktif Alarm Bagi Kita Semua

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegasikan peningkatan kasus aktif Covid-19 sekarang ini merupakan alarm (peringatan) bagi kita semua.

"Ini merupakan alarm (peringatan) untuk kita semuanya, dan ini bukan perkembangan yang kita harapkan,"  terang Wiku pada acara Talkshow bertemua : Nafas Panjang Penanganan Covid-19" yang diselenggarakan secara daring di Media Centre BNPB, Jakarta, Jumat (18/12/2020).  Pembicara lainnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria,  dan host Amanda Dasrul.

 Wiku mengakui angka kasus aktif mengalami peningkatan  dalam beberapa minggu terakhir yang cukup tinggi. 

Baca juga: Angka Kasus Aktif Nasional Meningkat Tinggi, Wiku: Protokol Kesehatan Kunci untuk Menekan Laju Penularan

"Bahkan per tanggal 13 Desember 2020 angka aktif kita berada pada 15,08 persen. Angka ini lebih tinggi dari kasus aktif pada bulan November 2020," kata Wiku.

 Pada bulan lalu, lanjut Wiku, rata-rata kasus aktifnya di tingkat nasional sebanyak 12,8 persen dengan angka tertinggi mencapai 13,78 persen. "Jadi rata-rata kasus aktif ini sudah mencapai 14,39 persen. Ini angka yang tinggi," Wiku menjelaskan.

Wiku menambahkan kita sudah memantau dengan alat pantau yang kita miliki sudah hampir di 17 juta orang, di 6,5  juta titik dalam seminggu terakhir, dan itu sudah mencakup di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia 13,2% Lebih Rendah Dari Rata-rata Dunia 28,5%

"Terjadi perkembangan yang positif dalam kepatuhan kabupaten/kota memakai masker untuk kepatuhan di bawah 60 persen, dan yang tidak patuh mengalami penurunan, artinya tanda-tanda yang baik sebenarnya," papar Wiku.

 Namun, menurut Wiku, perilaku masyarakat ini fluktuatif dari waktu ke waktu, dan kalau dilihat zona kepatuhan juga berubah dari waktu-waktu.

Sebab itu, kita pastikan bahwa kedisiplinan warga harus terjaga dalam mematuhi protokol kesehatan. Karena setiap waktu bisa berubah, sebab itu ketahanan kita bersama merupakan kunci utama dalam rangka menurunkan kasus. (johara/win)