JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi memastikan ketersedian stok kebutuhan bahan pangan di wilayahnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih terbilang aman.
"Hasil rapat virtual dengan Gubernur DKI dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah DKI Jakarta memastikan, stok pangan di DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu masih terpenuhi dengan baik," ujar Junaedi, Selasa (22/12/2020).
Junaedi pun meminta, camat dan lurah untuk selalu melakukan pengawasan ketersedian kebutuhan bahan pokok di wilayahnya masing-masing, untuk mengantisipasi lonjakan harga agar tidak membebani warga.
Baca juga: 1.673 IKM dan UKM Beragam Unit Usaha Dibina Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu
"Kita pun meminta JakGrosir di Pulau Tidung Kecil selalu memenuhi stok sebelum barang habis dengan mengirimkan logistik dari darat," pungkasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, berdasarkan pantauan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Bulog, BUMD, Para Pelaku usaha pangan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) stok pangan tersedia saat perayaan Natal dan tahun baru.
"Stok pangan strategis (beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng) stok tersedia," jelasnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ada Ribuan Pelanggar Protokol Kesehatan di Kepulauan Seribu, Kebanyakan Tak Pakai Masker
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sebagai gambaran bahan pangan pokok seperti beras kebutuhan Jakarta, pada bulan Desember 2020 diprediksi sebanyak 85.246 ton. Dan yang tersedia di Bulog dan BUMD dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur sebanyak 278.389 ton, hingga persediaan beras untuk bulan Desember dipastikan aman.
"Jumlah tersebut belum termasuk yang ada di pasar swalayan, pasar tradisional, warung dan lain-lain sehingga beras dipastikan aman," ucapnya.
Sedangkan, untuk bahan pangan strategis lain untuk Daging Sapi kebutuhan 6.918 ton tersedia 9.371 ton. Untuk daging ayam kebutuhan 10.197 ton tersedia 11.139 ton.
Baca juga: Ada Ribuan Pelanggar Protokol Kesehatan di Kepulauan Seribu, Kebanyakan Tak Pakai Masker
Dari pantauan Poskota, di Pasar Senen Blok III, harga daging ayam terpantau naik Rp 5 ribu, yang semula Rp 27 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada daging kambing dan sapi. Harga daging kambing meroket tinggi menjelang Natal dan tahun baru. Semula harga daging kambing Rp 120 ribu menjadi Rp 140 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi yang semula Rp 110 ribu naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
Lalu gula pasir kebutuhan 4.852 ton tersedia stok 45.208 ton, minyak goreng kebutuhan 8.200 ton tersedia stok 9.414 ton .
Baca juga: Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Larang Perayaan Tahun Baru
"Sama, jumlah tersebut belum termasuk yang ada di pasar swalayan , pasar tradisional dan warung-warung," sambungnya.
"Insya Allah, hingga tahun baru pangan tersedia. Meskipun terjadi kenaikan harga mudah mudahan tidak signifikan khusus untuk Cabai," tambahnya.
Meski persediaan bahan pangan pokok di DKI aman, pihaknya terus berkoordinasi dengan OPD terkait dan BUMD, serta Kementrian Pertanian (Kementan) agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan menjelang Natal dan tahun baru. (yono/tri)