JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( PPKUKM) Kepulauan Seribu hingga saat ini telah memiliki 1.673 Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan.
Kasudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Melinda Sagala mengatakan, dari jumlah 1.673 tersebut terdiri 410 IKM yang pembinaannya sejak tahun 2015, dan 1.263 UKM pembinaannya baru tahun 2020. “Dari sekian banyak UMKM binaan itu, jika ditotal seluruhnya ada 1.766 berbagai unit usaha,” katanya, kemarin.
Adapun unit usaha paling banyak dijalani warga Kepulauan Seribu di antaranya, pengolahan makanan ringan, pengolahan makanan hasil laut, pembuatan berbagai produk makanan berbahan dasar hasil laut, usaha kuliner dan restoran.
Baca juga: Resto Apung Pulau Pramuka, Sarana Bangkitkan Pelaku UMKM
Melinda menjelaskan, UMKM tersebut telah mendapatkan berbagai pelatihan dan pembinaan, serta pendampingan dari petugas yang bertugas memberikan pendampingan terhadap IKM dan UKM jika dibutuhkan.
Pendampingan tersebut, meliputi pelatihan pembuatan produk, kemasan dan promosi, bimtek penyuluhan keamanan pangan yang sehat, bersih, higienis dan layak konsumsi, tips mendapatkan sertifi kat pangan industri rumah tangga dan sertifikat halal, pendampingan penjualan dan promosi produk, serta manajemen keuangan sederhana hingga fasilitasi bantuan permodalan.
“Dalam setahun kami telah melaksanakan 14 kali pelatihan dan sosialisasi secara virtual, serta 15 kali pelatihan secara langsung kepada pelaku usaha,” ungkap Melinda. (yono/ta)
