JELANG akhir tahun, aktivitas masyarakat mulai menggeliat. Bobi, driver ojek online (ojol) yang biasa menarik di kawasan Jakarta Selatan mengaku lega. Pasalnya, pendapatan yang diperoleh sejak masuk bulan Desember mulai terlihat.

"Alhamdulillah, sekarang banyak tarikan. Ya penumpang, antar barang, bahkan gofood juga lumayan," katanya, Senin (21/12/2020).

Sebelumnya, kata Bobi, pandemi corona yang masuk ke Indonesia mulai Maret 2020, menghancurkan pendapatan driver ojol. 

Bahkan, pada awal pandemi, dirinya harus berurusan dengan debt collector atau penagih utang lantaran tidak ada penghasilan saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Motor nunggak karena tidak ada penghasilan, sempat dicari-cari debt collector juga, hingga motor nyaris ditarik," ucapnya.

Namun, ia tak putus asa. Pelan-pelan dirinya terus berusaha. Ia tetap berkeliling mencari order. "Alhamdulillah, belakangan mulai ada order lagi, meski nggak sebanyak dulu sebelum pandemi, paling gak bisa untuk bayar cicilan motor," pungkasnya. (toga/ys)