Baca juga: Menjelang Nataru, Petugas Gabungan di Depok Sita 874 Botol Miras
"Jangan sampai nantinya muncul intimidasi, termasuk terorisme dan tawuran antar kampung dan ini menjadi prioritas dari kita. Nantinya juga tidak ada perayaan-perayaan terbuka seperti tahun lalu sebelum adanya pandemi Covid," terangnya.
Anwar menambahkan, nantinya bila memang di izinkan, pada pelaksanaan misa natal dibatasi hanya 50 orang sesuai luas gedung. Ditempat itu juga wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Data awal, kurang lebih ada 209 Gereja yang mengadakan misa natal. Dan itu betul-betul kita antisipasi pengamanannya," ungkapnya.
Baca juga: Cuti Bersama Nataru, Walikota Jakarta Utara Larang ASN Bepergian ke Luar Kota
Ditambahkan Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur, Kol Kav Rahyanto Edy, pihaknya akan terus mendukung kegiatan pengamanan natal dan tahun baru.
Dimana pihaknya akan selalu bersinergi terkait apa yang dilaksanakan oleh polri dan pemda. "Kami juga berharap ini dapat ditaati dan dipatuhi masyarakat supaya tidak menambah polemik masalah di tahun baru," pungkasnya. (ifand/tri)