JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Natal dan Tahun baru, penderitaan warga ibukota tampaknya semakin lengkap. Setelah dilarang berpergian ke luar kota, kali ini mereka dihadapkan dengan harga kebutuhan pokok yang semakin tingginya dan dinilai mencekik perekonomian.
Sejak sepekan ini, semua harga kebutuhan pokok terus melesat naik hingga tidak terkendali. Setelah sebelumnya harga cabai merah mencapai angka Rp70.000 perkilogram, kini harga telur ayam pun kembali naik hingga Rp30.000 perkilogram.
Yulia, 36, warga Batu Ampar mengatakan, semua harga kebutuhan pokok semakin parah dan menguras kantong. Uang belanja yang diberikan suami seakan tak berharga akibat tingginya harga-harga di pasaran.
"Bawa duit Rp50 ribu cuma dapat satu kantong doang, itu juga cuma dapat cabai, bawang sama sayuran saja," katanya, Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Harga Cabai Meroket, Dinas KPKP DKI: Stok Menipis Karena Pasokan Daerah Menurun
Kenaikan yang paling terlihat, ungkap Yulia, adalah harga cabai merah yang saat ini untuk satu kilo mencapai Rp70.000. Akibatnya, ia pun harus mengurangi rasa pedas pada makanan yang akan dimasaknya.
"Karena semua cabai tadi saya tanya harganya diatas Rp50.000 semua, yang paking murah cuma cabai rawit hijau Rp44 ribu," ujarnya.
Selain harga cabai, kata Yulia, harga telur ayam saat ini juga kembali naik dan harganya mencapai Rp30.000 per kilogram. Kenaikan itu sudah beberapa kali terjadi, padahal pekan lalu harganya sudah sempat turun menjadi Rp26.000
"Malah katanya pas dekat-dekat natal naik lagi, besok-besok makan tempe saja lah," ujarnya.
Baca juga: Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur dan Cabai Merah Meroket
Sementara itu, Sidiq, 41, pedagang cabai mengaku, semua jenis cabai yang dijualnya naik cukup drastis. Dimana untuk cabai merah keriting ia jual dengan harga Rp65.000 per kilogram, cabai merah besar Rp70.000 per kilogram.
"Untuk cabai rawit merah Rp60 ribu, kalau cabe rawit hijau masih di jual Rp45 ribu per kilogram," paparnya.
Sidiq menambahkan, selain cabai , bawang merah juga saat ini harganya cukup tinggi dan mencapai Rp36.000 per kilogram. Sementara untuk bawang putih dijualnya dengan harga Rp33.000 per kilogram.
"Ya karena harganya mahal, jadi sekarang yang beli juga sedikit," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: Jelang Penghujan Pemerintah Harus Jaga Harga Sembako
Sidiq menambahkan, ia juga tak mengetahui apa penyebab naiknya harga cabai yang sangat drastis ini. Pasalnya, Hari Natal masih lima hari lagi, tapi kenaikan harga cabai sudah sangat tinggi.
"Cuma biasanya kalau mau hari raya harga pada tinggi, dan itu terjadi sampai awal tahun," terangnya.
Sementara itu, Diana, 43, pedagang mengaku, harga telur memang saat ini tengah tinggi lagi. Ia pun menjual eceran untuk satu kilogram telur seharga Rp30.000.
"Kalau di warung-warung bisanya ada yang jual Rp31 ribu dan ada juga yang jual Rp33 ribu," ungkapnya.
Diana juga menilai, naiknya harga telur akan terus terjadi hingga pergantian tahun 2021. Dan harga itu berangsur-angsur turun sedkit demi sedikit ketika sudah melewati bulan Januari.
"Ya mudah-mudahan saja ada operasi pasar, karena kasian. Saya sendiri juga merasakan harga-harga semakin tak terkendali," pungkasnya. (Ifand/tha)