Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19, PMI DKI Jakarta Targetkan 50 Pendonor Plasma Darah per Hari

Minggu 20 Des 2020, 14:30 WIB
Petugas saat menunjukkan proses pendonoran plasma darah. (ifand)

Petugas saat menunjukkan proses pendonoran plasma darah. (ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ikut andil dalam penanganan Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta terus menyiapkan plasma darah. Namun karena masih banyak pendonor yang enggan datang, pelaksanaan itu pun berjalan perlahan dan berbagai upaya terus dilakukan.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, mengatakan, untuk menyiapkan hal itu, pihaknya memiliki tiga alat plasma darah. Dan dalam satu hari pun pihaknya menargetkan 50 orang yang datang untuk mendonorkan plasmanya demi sembuh dari Covid-19.

"Kami targetkan dalam satu hari ada 50 orang yang sudah sembuh Covid untuk mendonorkan plasma darahnya," katanya, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Metode Plasma Darah Ampuh Melawan Covid-19

Rustam menerangkan, donor plasma darah itu sendiri hanya khusus untuk orang-orang yang sudah sembuh dan pernah terpapar Covid-19 saja. Dan kebanyakan yang datang juga merupakan kerabat korban yang saat ini terpapar.

"Makanya hingga kini kami terus menggiring warga lainnya untuk mendonorkan plasmanya. Kepada teman-teman yang berhasil melawan Covid-19, ayo mendonorkan plasma darahnya," ujarnya.

Mantan Walikota Jakarta Barat ini melanjutkan, dengan bantuan pendonor yang telah sembuh dari Covid-19, diharapkan wabah ini bisa segera teratasi. Karena melalui hak itu merupakan pengorbanan dan pengabdian kita kepada bangsa.

"Memang belum secara masif karena masih ada keraguan, makanya masih banyak yang belum mau datang dan kami harapkan memberikan plasma darahnya," ungkapnya. 

Baca juga: Untuk Obat Kesembuhan, PMI akan Ambil Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19

Sementara itu, Danianus (53), pendonor plasma darah mengaku dirinya bersedia memberikan plasma setelah berhasil melawan Covid-19. Hal itu ia lakukan setelah beberapa hari isolasi mandiri di rumah sakit wilayah Jakarta.

"Saya ke sini mendonorkan plasma darah kepada PMI. Karena saya yakin ini bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.

Menurut Danianus, dengan plasma dari tubuhnya ia ingin memberikan kesembuhan bagi warga Jakarta. Ia pun menyebut proses pendonoran plasma tidak terasa sakit dan nyaman karena seperti mendonorkan darah pada umumnya.

"Sebelum mendonorkan plasma, saya juga sudah konsultasi dengan dokter dan diizinkan," lanjutnya.

Baca juga: 75 Kali Dermakan Darah, 135 Pendonor Dapat Penghargaan

Danianus pun berpesan kepada mantan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh agar bisa sepertj dirinya. Melalui hal ini, pastinya bisa menyembuhkan Covid-19 yang selama ini masih menghantui kita semua.

"Ini akan berguna bagi kita sendiri dan seluruh masyarakat agar wabah ini bisa segera hilang," pungkasnya. (ifand/ys)

Berita Terkait

News Update