ADVERTISEMENT

75 Kali Dermakan Darah, 135 Pendonor Dapat Penghargaan

Minggu, 20 Desember 2020 11:33 WIB

Share
75 Kali Dermakan Darah, 135 Pendonor Dapat Penghargaan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi dan Palang Merah (PMI) DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 135 pendonor. Pasalnya, pahlawan kemanusiaan ini  telah menyumbangkan darahnya hingga sebanyak 75 kali dan selama ini dimanfaatkan warga ibukota.

Plt Asisten Kesra Sekda DKI, Suharti mengatakan, penghargaan yang diberikan sebenarnya tak sebanding dengan apa yang selama ini pendonor berikan. "Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang dengan tulus, ikhlas memberikan darah untuk kepentingan umat dan misi kemanusiaan," katanya, Minggu (20/12/2020).

Menurut Suharti, perjuangan yang para pendonor yang dilakukan, juga tak melihat waktu. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19, mereka pun masih menjadi pahlawan dengan memberikan darah mereka untuk masyarakat. "Terlebih lagi di masa pandemi ini yang berdampak pada kurangnya persediaan darah di PMI," ujarnya.

Baca juga: PMI DKI Jakarta Beri Penghargaan Kepada 300 Pendonor

Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi juga ikut mengapresiasi para pendonor. Dan penghargaan diberikan kepada 135 orang pendonor darah sukarela, yang terdiri atas 129 pria dan 6 wanita.

"Ada pendonor tertua yang berusia 71 tahun dan yang paling muda berumur 31 tahun yang sudah lebih 75 kali mendonorkan darahnya," terangnya. 

Mantan Walikota Jakarta Barat ini menambahkan, pada saat pandemi Covid-19, persediaan darah PMI DKI mengalami penurunan sebesar 80 persen. Karena sebelum pandemi pihaknya harus menyiapkan 1.400 sampai 1.500 kantong darah dari 1.000 pendonor darah untuk melayani warga Jakarta dan sekitarnya.

"Namun saat ini alhamdulillah pasokan darah sudah mencukupi karena kita terus lakukan jemput bola," ungkapnya. (ifand/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT