Lokasi rekonstruksi kasus mutilasi oleh remaja di Bekasi mengundang kerumunan warga.(ilham)

Kriminal

Rekontruksi Mutilasi di Bekasi Akan Peragakan 35 Adegan, Lokasi Dipenuhi Kerumunan Warga

Rabu 16 Des 2020, 16:05 WIB

JAKARTA –  Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan seorang pengamen di Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (16/12/2020).

Dalam rekontruksi itu tersangka, AYJ alias Amoy (17) akan memperagakan 35 adegan saat menghabisi nyawa Dony Saputra (24) dirumahnya, pada Sabtu (5/12/2020) lalu. 

Kemudian mayatnya ditemukan dibeberapa tempat di Kalimalang dan Kayuringin, Bekasi, pada Senin (7/12/2020). 

"Ada 35 adegan yang akan diperagakan, nanti kita lihat apa ada tambahan atau bukti baru," kata Kanit I Subdit  Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Ini Kata Walikota Bekasi Soal Kasus Mutilasi oleh PMKS di Wilayahnya

Saat rekontruksi berlangsung warga sekitar sudah ramai berdatangan untuk melihat dari dekat rekontruksi tersebut. 

Dengan pengawalan ketat tersangka AYJ langsung dibawa masuk kedalam rumahnya dimana nyawa korban dihabisi. 

Selain tersangka petugas juga membawa beberapa barang bukti, diantaranya gulungan karpet biru dan 2 plastik hitam.

Video rekonstruksi kasus mutilasi di Bekasi. (youtube/poskota tv)

Seperti diketahui kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut dilakukan AYJ alias Amoy, 17 terhadap korbannya Dony Saputra, 24 dirumahnya Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca juga: Kriminologi: Pelaku Mutilasi Korban Pelecehan Seksual, Harus Dapat Perlindungan Khusus

Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka membunuh korban saat sedang tidur dengan cara menusuk perut korban menggunakan golok, kemudian tersangka memotong tubuh korban menjadi 4 bagian. 

"Setelah memotong tubuh korban pelaku membungkus dengan kantong plastik dan membuangnya di beberapa tempat di sekitar TKP," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020).

Yusri juga memastikan bahwa motif tersangka membunuh korban lantaran memiliki hubungan sesama jenis dengan korban yang sudah dikenal sejak bulan Juli 2020.

"Dan tersangka memiliki dendam kepada korban karena tersangka tidak terima dan tidak mau lagi di setubuhi berkali kali oleh Korban," ucapnya.

Baca juga: Tetangga Pelaku Mutilasi di Bekasi: Ada Suara Gaduh, Bau Tak Sedap

Yusri menjelaskan, awal mula kasus tersebut terjadi pada Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban Dony datang kerumah Nenek tersangka AYJ di Jalan Cendana 14 RT02/11, Kp. Pulo Gede Kel. Jakasampurna Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kedatangan Dony untuk bermain besama dengan 2 orang teman lainnya yang bernama DI dan MA, sekitar pukul 24.00 WIB, korban dan tersangka lalu berangkat menuju rumah tersangka di Jalan KH. Noer Ali, RT 01/20, Kel. Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kemudian korban menginap dirumah tersebut, sekitar pukul 01.15 WIB, korban dan tersangka melakukan hubungan intim sesama jenis. dan setelah melakukan hubungan intim tersebut keduanya kembali tertidur, sekitar pukul 02.30 WIB.

Pada saat korban tertidur, tersangka langsung mengambil golok yang disimpan didapur kemudian menusuk perut korban. Selanjutnya tersangka memotong tubuh korban menjadi 4 bagian lalu membungkus dengan kantong plastik dan membuangnya di beberapa tempat di Kalimalang dan Kayuringin, Bekasi hingga ditemukan, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca juga: Begini Keseharian Remaja 17 Tahun Tersangka Mutilasi Pria di Bekasi

Dari tersangka, polisi menyita 2 golok, 2 pisau dapur, uang Rp 2 juta, handphone, kartu keluarga, jaket berikut baju dan celana yang digunakan saat membunuh. Selain itu juga disita karpet biru berlumuran darah, cat pilox silver serta pembersih lantai. (ilham/tri)

Tags:
Rekontruksi Mutilasi di BekasiAkan Peragakan 35 AdeganLokasi Dipenuhi Kerumunan WargapengamenManusia Silverkorban sodomi

Reporter

Administrator

Editor