JAKARTA – Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mempersilakn pelaku usaha untuk membuka aktivitas, tapi Kapolres mengultimatum kepada pelaku usaha agar tidak menimbulkan kerumunan.
Hal tersebut diungkapkan dalam Jumpa Pers kasus pengeroyokan Bu Lurah Cipete Utara di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).
“Kami imbau agar tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan pasti akan kita segel, kita tutup, kita berikan warning. Jadi tolong tempat-tempat usaha silakan anda berusaha tetapi patuhi peraturan dan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sebelumnya Polisi menetapkan dan menahan dua tersangka dua cewek pengoroyokan Lurah Cipete Utara, Nurcahya, di Waroeng Brothers Coffe Jl. Kemang Selatan VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).
Kedua tersangka yakni RQ, 22, dan PK, 22, diamankan dimapolres Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menuturkan, pihaknya mengamankan dua tersangka yang sebelumnya tersangka RQ sudah ditahan.
"Tadi malam tersangka PK sudah kami tahan setelah kami tangkap kami rilis ke rekan-rekan media," ucap Kapolres dalam jumpa persnya di Mapolres Jaksel.
Menurutnya kejadian pemukulan tersebut ternyata yang bersangkutan tersangka-tersangka ini malah melawan yaitu dengan cara dipukul, dicekik dan dicengkeram wajahnya.
"Sehingga mengakibatkan luka di pipi dan tangan sebelah kiri. Barang buktinya sudah kita amankan yaitu ada kaos, celana, dan juga visum," tuturnya.
"Tersangka terakhir kita tangkap tadi malam ya, hari Senin. Tersangka pertama RQ, kedua PK. Umurnya semuanya 22 tahun. Pekerjaan ibu rumah tangga," sambungnya. (adji/win)