PILKADA 2020 ternyata menghasilkan sebagian pemimpin daerah, bupati, walikota baru dan muda-muda. Walau ini baru hasil dari hitung cepat, tapi biasanya nggak meleset dari hitungan dari KPU.
Anak muda jadi pemimpin daerah. Mampukah mereka? Ya, banyak pihak yang menyangsikan kemampuan mereka, tapi ada juga yang positif. Buat yang pro, pasti akan menyanjung, pemuda itu atau tua yang penting punya kemauan berpikir yang baik. Positif punya progam memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Yang ragu-ragu, mengatakan sebaliknya, bahwa sifat orang muda yang cuma bisa hura-hura, program nggak jelas. Boro-boro memajukan daerah, biasanya bekerja nggak serius?
Baca juga: Sudah Bandel Masih Ngeyel
Ah macam-macamlah pendapat orang. Yang nggak suka pasti akan bilang, bahwa kaum milenial ini hanya mampu hura-hura. Jadi mau dibawa kemana ini negara?
Namun bagi yang berpikir positif, pasti akan dukung sepak terjang anak-anak muda tersebut. Bung Karno kan penah bilang, bahwa kekuatan orang muda itu luar biasa. Pemuda itu dapat menggetarkan dan menggoyang dunia. Pokoknya dahsyat, deh!
Ya, nggak perlu melihat siapakah orang-orang muda tersebut yang bakal jadi pemimpin daerah. Mau anak siapa kek, tungu saja apa yang akan mereka perbuat. Para orang tua, sudahlah legowo saja, doakan mereka jadi pemimpin yang hebat, baik dan amanah.
Baca juga: Pemimpin Siapa Saja Oke yang Penting Amanah
Memang pengalaman sebelumnya, ada pemimpin daerah, yang masih muda ganteng, artis dan pastinya keturunan bukan dari orang susah, eh ternyata nggak bisa nahan diri. Dia terlibat korupsi.
Ya, sudahlah. Tunggu saja tanggal mainnya. Daerah yang dipimpin orang-orang muda ini bakalan sejahtera, aman sentosa. Atau sebaliknya, ambyar? (massoes)