JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara telah membekuk pria bernama Muhammad Jaip Ansori, yang diduga melakukan penipuan via online dengan mencatut nama artis sekaligus Youtuber kondang Baim Wong, pada Sabtu (12/12/2020) lalu.
Saat ini Polisi masih mendalami dugaan penipuan online yang dilakukan Jaip.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko menuturkan, pria tersebut dibekuk saat Tim Tiger tengah melakukan patroli rutin.
Baca juga: Baim Wong dan Brisia Jodie Bangga Bisa Masuk Nominasi IEA 2020
"Ya saya membenarkan bahwa Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara, kemarin pada saat melakukan patroli dan mengamankan seseorang," kata Djarwoko di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Senin (14/12/2020).
Ternyata lanjut Djarwoko, setelah dilakukan pengecekan dan dilakukan penggeledahan di ponsel miliknya, dia mempunyai akun media sosial Facebook dengan mencatut nama Baim wong.
"Jadi seolah-olah dia mengaku Baim wong," sambung Djarwoko.
Baca juga: Ustad Yusuf Mansur Membantah Telah Melakukan Penipuan
Djarwoko memastikan bahwa saat ini yang bersangkutan masih mendekam di dalam sel Mapolres Metro Jakarta Utara.
Jaip masih diperiksa terkait dugaan apakah akun Facebook dan Whatsapp miliknya digunakan untuk melakukan penipuan.
"Untuk penjelasan masalah kegunaan akun tersebut apakah digunakan untuk penipuan dan sebagainya masih kita dalami," pungkas Djarwoko.
Baca juga: Ratusan Konsumen Menjadi Korban Penipuan Property di Sawangan Depok
Sebelumnya dalam kanal YouTube Team Tiger, Baim Wong palsu itu mengaku baru pertama kali melancarkan aksi penipuan. Ia mengimingi hadiah Rp50 juta kepada calon korbannya melalui media sosial.
Lebih lanjut, Jaip (Baim Wong palsu) menceritakan modus penipuannya dengan mencatut artis sekaligus youtuber kondang tersebut.
"Jadi nawarin hadiah online gitu terus ada yang berminat. Sekali transfer ada yang Rp50 ribu," imbuh Baim Wong palsu.
Baca juga: Anak Jokowi Hampir Kena Tipu Sindikat Penipuan Online 4 ABG
Tim Tiger kemudian menggeledah dompet dan kantong celana Jaip yang ternyata berisikan uang pecahan Rp5 ribu hingga Rp10 ribuan.
Berdasarkan pengakuan Jaip, baru ada satu korban atas aksinya tersebut. Meski demikian, polisi menemukan sejumlah transaksi di ponsel pelaku dan ratusan nomor kontak calon korbannya. (yono/tri)