ADVERTISEMENT

Ketua DPD RI: Jelang Akhir Tahun, Pandemi Covid-19 Belum Melandai

Sabtu, 12 Desember 2020 14:43 WIB

Share
Ketua DPD RI: Jelang Akhir Tahun, Pandemi Covid-19 Belum Melandai

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  -  Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, grafik jumlah kasus positif pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 ini belum terlihat melandai.

Akibatnya, pihak baik tenaga medis, Eksekutif, Legislatif saat ini dalam kondisi kelelahan menghadapi pandemi Covid-19.

"Semua kelelahan, dimana kasus positif Covid-19 per tanggal 8 Desember 2020 mencapai 582 ribu kasus. Dalam pandanganya, pemerintah pun sudah kelelahan menghadapi dampak pandemi," tungkap LaNyalla dalam acara Refleksi Akhir Tahun DPD RI di Serang, Banten, Jumat (11/12/2020) malam.

Baca juga: Dr Reisa: Pemberian Vaksin Covid-19 Tahap Pertama untuk Kelompok Resiko Tinggi

Meski demikian, kata mantan Ketua Umum PSSI ini, pihaknya mengapresiasi langkah yang ditetapkan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 maupun dampaknya di berbagai sektor terutama sektor kesehatan.

"Di sisi lain, begitu besarnya ekses terjangan Covid-19 bagi kehidupan masyarakat menjadikan DPD RI harus secara kontinu mencermati perkembangan penanganan dampak Covid-19 di berbagai sektor. Khususnya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial,” bebernya.

LaNyalla juga menyoroti perihal masuknya vaksin Sinovac yang menjadi secercah harapan untuk masyarakat Indonesia guna menekan penyebaran virus mematikan dari Wuhan, China tersebut.

Baca juga: Hasil Swab Antigen Negatif, Habib Rizieq Langsung Diperiksa Penyidik

"Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan mendatangkan vaksin Sinovac, walaupun belum mencukupi, namun kita berharap semoga upaya ini dapat mengatasi pandemi Covid-19, ucapnya.

LaNyalla berharap,  agar virus Covid-19 ini bisa ditekan oleh pemerintah agar perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi ini dapat segera pulih.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT