ADVERTISEMENT

Dr Reisa: Pemberian Vaksin Covid-19 Tahap Pertama untuk Kelompok Resiko Tinggi

Sabtu, 12 Desember 2020 11:54 WIB

Share
Dr Reisa: Pemberian Vaksin Covid-19 Tahap Pertama untuk Kelompok Resiko Tinggi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Tahap pertama penyuntikan vaksin akan diberikan kepada kelompok  rentan yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

Mereka adalah para tenaga kesehatan dan aparat yang membantu proses penelusuran, pengujian dan perawatan pasien Covid-19.

"Mereka adalah para tenaga kesehatan dan aparat yang membantu proses penelusuran, pengujian dan perawatan pasien Covid-19," Juru Bicara Pemerintah dr. Reisa Brotoasmoro melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/12/2020) sore.

Baca juga: Angka Covid-19 Nasional Sudah Melawati 600 Ribu

Namun demikian, terang dr Reisa, bagi masyarakat yang belum divaksin agar  sama-sama mencegah penularan Covid-19.

Caranya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Karena vaksin bukan satu-satunya cara mencegah penularan. 

"Tentu saja kita semua berharap  vaksin dapat menurunkan kesakitan, kematian dan efektif membangun kekebalan khusus terhadap virus ini. Namun, sekalipun vaksin ada, sekali lagi 3M lah yang utama. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi sesama," saran Reisa. 

Baca juga: Dr Reisa Ingatkan Penularan Covid-19 di Klaster Perkantoran

Untuk itu, lanjut dia, akan lebih baik masyarakat melakukan pencegahan dari tertular Covid-19. Masyarakat, adalah barisan terdepan pencegahan penularan Covid-19 adalah masyarakat itu sendiri. 

"Ditambah upaya pendukung 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan), terbukti ampuh. Dengan demikian kita bisa menaklukkan virus penyebab Covid-19 dan menghentikan pandemi ini," lanjut Reisa. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT