JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan taklimat terkait peristiwa bentrokan polisi dengan Laskar Front Pembela Islam (FPI), sehingga mengakibatkan enam laskar pengawal tewas Habib Rizieq tewas pada Minggu (06/12/2020).
Taklimat MUI ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal MUI H Amirsyah Tambunan.
Poin dari taklimat tersebut di antaranya, bahwa MUI menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa, dan meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.
Baca juga: PAN Dorong Pembentukan Tim Pencari Fakta Insiden Tewasnya 6 Anggota FPI
KH Miftachul juga mendorong semua pihak agar dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan mencari akar masalahnya serta mengedepankan musyawarah, silaturrahim dan saling komunikasi yang baik sehingga peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi di Indonesia.
"Meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus melakukan tabayun terhadap semua informasi terkait peristiwa tersebut, serta tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan," terang Miftachul, Rabu (09/12/2020).
MUI juga mengajak seluruh elemen bangsa khususnya umat Islam, untuk senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai serta terus berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa Indonesia.
Baca juga: Penembakan 6 Anggota FPI, PKS Desak Investigasi dan Panggil Kapolri
Menyampaikan ucapan ta’ziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut. (johara/tri)