JAKARTA - Sebuah pesan berantai berisi tentang meningkatnya warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Ciracas, beredar luas. Pihak Puskesmas Kecamatan pun langsung membatah isi pesan tersebut dan menyebut info yang beredar tidak benar.
Pesan itu sendiri bertuliskan, "hari ini di kecamatan ciracas yang dirujuk ke wisma atlit ada 64 orang. Besok yang di swab kontak erat ada 285 orang. Ternyata covid masih ada dan parah lagi ya.Terus disiplin 3M yaaa" tulis pesan berantai itu.
Terkait hal tersebut, Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Sunersi Handayani mengatakan, pesan yang beredar itu tidak benar dan angkanya tidak setinggi itu. "Kami berharap warga tak langsung percaya, jangan sampai pesan berantai itu malah membuat khawatir masyarakat," katanya, Rabu (9/12).
Baca juga: Gandeng Satgas Covid-19, Puskesmas Ciracas Gencar Lakukan Swab Test
Dikatakan Sunersi, memang pada Senin (7/12) kemarin pihaknya mengirim 69 warga yang terkonfirmasi untuk menjalani isolasi mandiri. Dimana keseluruhnya dikirim ke rumah sakit darurat Covid-19 sebanyak 33 pasien, dan tower 8 sebanyak 25 pasien. "Ada tujuh orang yang menjalani isolasi di graha wisata, via IGD tiga pasien dan hotel u-stay satu pasien," ujarnya.
Dan pada Senin (7/12) itu juga, kata Sunersi, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 228 warga. Dan dari hasil itu, kasus terkonfirmasi 31, yang sembuh 54 orang dan total tracing 67 warga. "Karena itu kami terus mengingatkan warga untuk terus menjalankan 3M dan terus mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Camat Ciracas Mamad menambahkan, pihaknya akan terus menekan warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Dimana pihaknya akan terus menggelar operasi yustisi secara rutin dan terus menerus. "Bukan hanya di pasar maupun jalan protokol saja, operasi ini juga menyasar ke sejumlah jalan lingkungan hingga ke pemukiman warga," ungkapnya.
Baca juga: Ada Cuti Bersama, Ini pengaturan Jadwal Pelayanan di Puskesmas Ciracas
Upaya itu agar warga semakin sadar dan terus mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjalankan 3M atau mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan terus patuhnnya mereka, pastinya bisa mencegah penyebaran Covid-19. "Kami juga akan terus mengajak warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," pungkasnya. (Ifand/win)